Page 20 - E-Modul Gaya dan Gerak pada Benda
P. 20
A. Gaya
Gaya didefinisikan sebagai tarikan atau dorongan. Pada dasarnya, gaya
berhubungan dengan keadaan gerak, bentuk dan ukuran benda. Dalam
hubungannya dalam gerak benda, maka gaya dapat didefinisikan sebagai segala
sesuatu yang dapat mengubah kecepatan benda atau segala sesuatu yang dapat
mengubah arah gerak benda. Dalam hubungannya dengan bentuk benda, gaya
dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat mengubah bentuk benda.
Sementara itu, dalam hubungannya dengan ukuran benda, gaya dapat
didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat mengubah ukuran benda.
1. Pengaruh Gaya pada Benda
Gaya yang diberikan pada sebuah benda dapat memberikan beberapa
pengaruh terhadap benda tersebut, antara lain sebagai berikut.
a. Gaya menyebabkan perubahan keadaan benda (benda diam menjadi
bergerak dan sebaliknya), misalnya, mobil yang mogok dapat bergerak
apabila didorong
b. Gaya mengubah arah gerak benda. Misalnya bola yang diumpan ke depan
gawang oleh seorang pemain kemudian ditendang atau disundul oleh pemain
lain sehingga mengubah arah bola tersebut.
c. Gaya menyebabkan benda tersebut berubah bentuk atau ukuran. Selain
dapat mengubah gerak benda, gaya juga dapat menyebabkan perubahan
bentuk benda. Misalnya, kertas HVS yang diremas dapat berubah bentuk
Gaya merupakan besaran vektor yang mempunyai nilai dan arah. Gaya
dalam fisika dinyatakan dengan simbol F. Dalam satuan SI, nilai gaya dinyatakan
2
dengan satuan newton (disingkat N). Dalam hal ini, 1 Newton = 1kg m/s . Selain itu,
2
dalam sistem CGS (centimetre gram second), satuan gaya adalah dyne = 1 g cm/s ,
-5
5
sehingga 1 dyne = 10 N atau 1 N = 10 dyne.
2. Resultan gaya
Pada kenyataannya, gaya yang bekerja pada suatu benda dapat lebih dari
satu. Oleh karena itu, gaya yang bekerja pada benda tersebut merupakan hasil
penjumlahan atau selisih gaya-gaya yang bekerja padanya.
Jika terdapat dua buah gaya atau lebih yang bekerja pada sebuah benda
yang sama, maka gaya-gaya tersebut dapat disusun atau dijumlahkan sehingga
diperoleh gaya pengganti atau resultan gaya.
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam menjumlahkan gaya-
gaya yang bekerja pada benda yang sama adalah titik tangkap gaya ini dapat
dipindakan sepanjang garis kerjanya.
Secara matematis, resultan gaya yang bekerja pada benda dapat
dinyatakan sebagai berikut :
R = ∑F = F 1 + F 2 + F 3
Gaya dan Gerak pada Benda Page 14