Page 30 - E-Modul Gaya dan Gerak pada Benda
P. 30
F = -F 2
1
dengan : F 1 = gaya aksi
-F 2 = gaya reaksi ( tanda –
menunjukkan kedua
gaya berlawanan
arah)
Berdasarkan persamaan diatas, dapat
diketahui beberapa hal berikut.
1) Gaya selalu terjadi secara
berpasangan. Setiap pasang
gaya berasal dari aksi dan gaya
reaksi Gambar 16 seorang anak menarik pohon
2) Gaya aksi dan gaya reaksi dengan tali
selalu sama besarnya (sumber : docplayer.info)
3) Gaya aksi dan gaya reaksi bekerja dalam arah yang saling berlawanan
4) Gaya aksi dan gaya reaksi bekerja pada benda yang berbeda
B. Penerapan Hukum Newton pada Gerak Makhluk Hidup dan Benda
a) Burung Elang Peregrene
Gerak burung terbang dapat dijelaskan
dengan menggunakan Hukum III
Newton. Jika benda pertama
memberikan gaya aksi pada benda
kedua, benda kedua akan memberikan
gaya reaksi pada benda pertama.
Pada saat burung menggepakkan
sayap, burung memberikan gaya aksi ke
Gambar 17 burung Elang peregrene
(sumber : kumparan.com) udara terdorong ke bawah. Pada saat
bersamaan, dorongan udara oleh
kepakan sayap menghasilkan gaya reaksi yang berlawanan arah sehingga burung
terangkat ke atas. Karena massa udara jauh lebih besar dari massa burung, maka
percepatan burung jauh lebih besar daripada yang dialami oleh udara. Kondisi
demikian menyebabkan burung melaju kencang ke depan.
b) Ikan Black Marlin
Kecepatan gerak ikan Black
Marlin juga dapat dijelaskan dengan
menggunakan Hukum III Newton. Gaya
aksi yang timbul oleh gerak tubuh ke
kanan dan ke kiri serta gerak sirip ekor
Gambar 18 ikan Black marlin
(sum
k
abar
6
:
Gaya dan Gerak pada Benda .com) Page 24
ber