Page 68 - LAYOUT_KUMPULAN_CERPEN_160222_Neat
P. 68
“Pe... pernah, Pak. Tt..ta..pi, saya hanya menjalankan
Amanah dari Pak Mus, saya tidak tahu kalau laporan tersebut ada
pemanipulasian data. Saya mohon, Pak. Jangan seret saja, saya
cuma magang disini, Pak. Tolong, Pak,” Firman memohon.
Ia takut. Jika masalah ini menyeretnya terlalu jauh, tentu
proses magangnya yang tinggal sebulan lagi akan sulit. Pak
Agung diam sejenak. Ia menghela napas.
“Begini saja, saya tawari kamu untuk menyelesaikan
masalah ini,” Tantang Pak Broto.
“Pak…,” Firman tak sanggup berkata-kata lagi.
“Kalau kamu bisa, saya akan beri nilai A,” tawar Pak Agung.
“Tapi, Pak…,” Firman ragu.
“Kamu pilih magang dengan nilai A atau E?”
Firman semakin terpojok. Kenapa masalah ini harus
dihadapkan padanya.
“Saya ingin tahu, selain pas Mus siapa lagi yang bermain
dengan anggaran ini, karena setiap tahun dana yang keluarkan
cukup banyak, tapi saat peninjauan jembatan begitu-begitu saja
bahkan beberapa jalan yang melewati jalur provinsi rusak parah,”
jelas Pak Agung.
“Pak, tapi saya cuma anak magang disini, dan saya nggak
tahu-apa-apa. Saya harus minta tolong ke siapa?”
56 Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”