Page 158 - BUKU KUMPULAN CERPEN "AKU DAN BPK"
P. 158
Hendra menikmati tanggung jawab yang diembannya
untuk memimpin tim pemeriksaan sebuah BUMN. Memang
bukan badan yang sangat besar, namun hal ini merupakan
prestasi tersendiri untuk Hendra, sebagai yang termuda dalam
jajaran pimpinan tim.
Tanggung jawab ini tak lepas dari kerja kerasnya selama
bertahun-tahun terakhir. Kalau boleh dipamerkan sedikit, Hendra
juga ikut serta dalam pengembangan sistem analisis data yang
sekarang digunakan BPK dalam melakukan e-audit.
Tidak lupa kredit khusus berupa dukungan dari keluarga
yang sekarang sering ia jumpai—berhubung ia bekerja dari
rumah.
“Hmm, wangi..” Hendra mencium wangi aneka rempah
dari dapur. “Mama masak apa?”
“Udang saus padang, sama sayur,” jawab Natalia, istrinya.
“Nirmala dimana?”
Seolah merasa dipanggil, anak semata wayang Hendra
dan Natalia tiba-tiba muncul, setelah berlari kecil dari kamarnya.
“Mala lagi nonton, terus, terus, penjahatnya ditangkep sama pak
poci. Kereeeen!”
146 Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”