Page 173 - BUKU KUMPULAN CERPEN "AKU DAN BPK"
P. 173

Laki-laki bagus menepuk bahuku sebelum berlalu.
            Rasanya aku ingin buru-buru mengantar rezeki ini pada istriku.

            Seketika kepalaku penuh dengan apa-apa yang ingin kulakukan
            untuk anakku. Apa-apa yang bisa membuatnya tersenyum dan
            sehat dengan cepat.

                                           ***

                    Aku tengah bersiap untuk pergantian shift, ketika

            beberapa laki-laki berseragam gelap keluar dari lift. Salah satu
            dari mereka berenam berjalan menghampiriku.

                    “Di mana ruangan Pak Bagus? Pak Bagus ada di tempat,
            kan?”


                    Tanganku spontan mengarah ke pintu kaca di sisi kiriku.
            “Di sana, Pak. Tapi beliau sedang ada tamu.”

                    Laki-laki tadi berbalik dan terlihat berbicara serius

            dengan rekannya yang lain.  Tiba-tiba saja mereka bergerak
            hendak memasuki pintu kaca. Buru-buru aku bergerak, “Maaf,
            Pak. Mohon tunggu sebentar. Saya tanyakan dulu ke Pak Bagus.”

                    Beberapa dari mereka menunjukkan tanda pengenal

            yang mengisyaratkan aku untuk mundur. Komisi Pemberantasan
            Korupsi.

                    “Tidak apa-apa, Pak. Kami harus segera melaksanakan
            tugas!”






                                               Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”  161
   168   169   170   171   172   173   174   175   176