Page 61 - BUKU KUMPULAN CERPEN "AKU DAN BPK"
P. 61

selalu menolak apa-apa yang aku tawarkan? Karena penasaran,
            aku coba balas saja pesannya.

                    Maaf, Mas. Enggak usah.


                    Jangan repot-repot.

                    Saya bisa beli makan sendiri, kok, pakai aplikasi online.

                    Pesan sudah kukirim. Maksudnya, sih, aku pengin
            membalas perlakuan dia waktu sedang bertugas di kantorku

            bulan lalu itu. Tidak menunggu lama, muncul balasannya.

                    Haha.

                    Aduh, jangan gitu, dong.

                    Mbak Wita dendam sama saya, ya?


                    Aku  tak  langsung  membalas  karena  berusaha  berpikir
            keras. Apa perlu aku memenuhi permintaannya? Kalau ingat
            kejadian waktu itu, aku suka kesal. Tapi, kalau ingat kata-kata Pak
            Zaid, bisa jadi memang dia orangnya tidak semenyebalkan yang

            aku kira.

                    Akhirnya, aku membalas pesannya.

                    Baik, Mas.

                    Dimana?


                    Pesan terkirim.  Tidak menunggu lama, muncul lagi
            balasan darinya.



                                               Kumpulan Cerpen “Aku dan BPK”  49
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66