Page 103 - Kesuburan Tanah
P. 103

(vii)   Mimosa invisa, produksi 300 kw/ hektar.; umur 6-8
                         bulan.
                 (viii)   Centrosoma  pubescens,  produksi  400  kw/  hektar;

                         umur 10 bulan.
                  (ix)   Calopogonium  mucunoides,  umumnya  digunakan
                         untuk makanan        ternak.

                   (x)   Berbagai  contoh  pupuk  hijau  lainnya  seperti
                         Tephrosia vogelii, T.  candida., . Sesbania sesbania,
                         S. esculatta, dan  Pueraria thumbergiana.


                 6.5  Pupuk Hayati (Biofertilizer)
                         Pupuk  hayati  adalah  mikrobia  ke  dalam  tanah

                 untuk meningkatkan pengambilan hara oleh tanaman dari
                 dalam  tanah  atau  udara.  Umumnya  digunakan  mikrobia
                 yang mampu  hidup bersama  (simbiosis)  dengan  tanaman
                 inangnya.  Mikrobia yang digunakan sebagai pupuk hayati

                 (hbiofertilizer)      dapat  diberikan  langsung  ke  dalam
                 tanah,  disertakan  dalam  pupuk  organik  atau  disalutkan
                 pada benih yang akan ditanam.

                             Penggunaan  mikroba  bakteri  yang  menonjol
                 dewasa ini adalah bakteri penambat N dan  bakteri untuk
                 meningkatkan          ketersedian    P    dalam        tanah.

                 Penggunaan       mikroba     fungi/jamur     Mikoriza     dan
                 Trichoderma         mulai     banyak     digunakan     untuk
                 meningkatkan pertmbuhan tanaman selain untuk menjaga

                 kesehatan tanaman.







                                                                               95
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108