Page 13 - e_Modul Pidato1
P. 13

c.  Makanan olahan pasti mengandung kadar pewarna tambahan yang tinggi.
                          d. Makanan olahan, sepertikue, permen, minuman suplemen, dan es krim cenderung
                              mengandung kadar pewarna tambahan

                       7. Bacalah cuplikan teks persuasi berikut!

                                   Pada bulan November 20117, hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis
                            terkemuka Lancet mengungkapkan bahwa beberapa zat pewarna makanan meningkatkan
                            tingkat hiperaktivitas anak-anak 3-9 tahun.Anak-anak yang mengonsumsi makanan yang
                            mengandung pewarna buatan itu selama bertahun-tahun lebih berisiko menunjukkan tanda-
                            tanda hiperaktif. Selain risiko hiperaktif, sekelompok sangat kecil dari populasi anak (sekitar
                            0,1%) juga mengalami efek samping lain, seperti ruam, mual, asma, pusing, dan pingsan.
                          Bukti yang mendukung argumen larangan menggunakan zat pewarna aditif adalah…

                          a. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal medis terkemuka Lancet tentang bahaya
                              zat pewarna aditif.
                          b. Zat pewarna makanan meningkatkan tingkat hiperaktivitas anak-anak usia 3-9 tahun.
                          c.  Anak-anak yang mengonsumsi makanan yang mengandung pewarna buatan itu selama
                              bertahun-tahun lebih berisiko menunjukkan tanda-tanda hiperaktif.
                          d. Selain risiko hiperaktif, sekelompok sangat kecil dari populasi anak (sekitar 0,1%) juga
                              mengalami efek samping lain, seperti ruam, mual, asma, asma, pusing, dan pingsan.

                          Bacalah teks berikut dengan cermat, selanjutnya jawablah soal nomor 8 dan 9!
                                          Efek Buruk Makanan Cepat Saji bagi Kesehatan

                            Junk food adalah sebutan bagi makanan cepat saji, yang mungkin sudah tak asing lagi di
                      telinga kita. Makanan ini disebut dmikian karena kita tak perlu menunggu terlalu lama setelah kita
                      memsannya di restoran.Kenapa sangat cepat memasaknya? Nah, ini yang wajib dipertanyakan
                      ada apa sebenarnya? Paling banyak umumnya mengandung gula, lemak, natrium, karbohidrat
                      kosong, bahkan gula buatan danbahan pengawet.
                                 Di tengah gaya hidup yang serba cepat dan praktis, makanan cepat saji akan
                      menjadi pilihan, namun sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji (junk
                      food) karena dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya bagi kesehatan. Junk food pada
                      umumnya rendah nutrisi, namin tinggi kalori yang kebanyakan dari gula tambahan, pati, atau
                      lemak. Hal ini akan mengakibatkan diabetes tipe 2 karena tubuh tidak dapat lagi mengontrol
                      kadar gula dari makan yang dikonsumsi. Keadaan ini diperparah jika seseorang menglami obesitas.
                      Diabetes tipe 2 akan menyebabkan gagal ginjal. Junk food juga sering kali tinggi lemak jenuh
                      yang sangat meningkatkan kolestrol LDL (kolestrol jahat) sehingga meningkatkan resiko penyakit
                      jantung dan tekanan darah tinggi.
                                 Dengan demikian, hindari junk food untuk gaya hidup yang lebih sehat dan gizi
                      seimbang. Makanan yang terbaik bagi tubuh tidak hanya makanan yang enak, tetapi juga perlu
                      sehat dan bernutrisi.

                                                                          Sumber :www.carakhasiatmanfaat.com
                       8. Hal yang diinformasikan dalam teks tersebut adalah…
                          a. konsumsi makanan enak
                          b. konsumsi makanan cepat saji
                          c.  konsumsi makanan bernutrisi
                          d. konsumsi makanan tinggi kalori
                       9. Gagasan utama paragraf kedua adalah…
                          a. Jangan terlalu sering mengonsumsi makan cepat saji karena dampaknya berbahaya bagi
                              kesehatan.
                          b. Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji.
                          c.  Dampak makanan cepat saji bagi kesehatan.
                          d. Di tengah gaya hidup yang serba cepatdan praktis, makanan cepat saji akan menjadi
                              pilihan, namun hjangan terlalu sering dikonsumsi karena berbahaya bagi kesehatan.

                       10. Bacalah paragraf persuasi berikut!


                                                          Bahasa Indonesia VIII _ MTsN 1 Lumajang - Smt. 3  8
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18