Page 8 - e_Modul Pidato1

Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari contohnya dengan makan
makanan yang bergizi yaitu empat sehat dan limasempurna
Pada masa modern seperti sekarang ini,banyak orang yang kurang memperhatikan pola
hidupnya pada kesehatan tubuh yang dimiliki seseorang. Mereka lebih sering memakan makanan
cepat saji dibandingkan dengan makanan empat sehat dan lima sempurna, sebagian besar orang
berpendapat bahwa memakan makanan cepat saji lebih enak dan lebih praktis,memang tidak
terdapat efek atau penyakit apapun setelah kita memakan makanan cepat saji itu,tetapi mereka
tidak memikirkan efek jangka panjangnya dari makanan yang telah dikonsumsi tersebut,jika
seseorang memakan terlalu sering makanan cepat saji itu maka efek jangka panjangnya adalah
penyakit kanker,dan berbahayanya lagi dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu,mari kita terapkan pola hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi
yaitu empat sehat dan lima sempurna agar tubuh kita tidak terkena penyakit,karena kesehatan
itu mahal harganya danlebih baik mencegah dari pada mengobati.
https://www.deherba.com/pola-hidup-sehat-apa-itu-dan-bagaimana-caranya.html

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Jelaskan ajakan penulis yang terdapat pada teks persuasi tersebut!
2. Jelaskan himbauan/saran yang terdapat pada teks persuasi tersebut!
3. Jelaskan alasan-alasan penulis untuk mempengaruhi pembacanya!

Paragraf persuasi merupakan suatu paragraf yang isinya berupa ajakan atau membujuk
pembacanya agar melakukan atau mengikuti apa yang penulis ungkapkan di dalam paragraf.
Tujuannya agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan
terbukti dan juga melaksanakan apa yang menjadi ajakan dari ide tersebut.

1. Ciri – Ciri
Paragraf persuasi memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut ini:
a. Dikarenakan tujuan utamanya untuk mempengaruhi pembaca, paragraf persuasi
memiliki alasan-alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta.
b. Paragraf ini berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai
yang ditulis oleh penulis.
c. Paragraf persuasi banyak menggunakan kata-kata ajakan seperti ayo, mari, lakukanlah,
dan lain-lain.
d. Paragraf persuasi biasanya menghindari konflik agar kepercayaan pembacanya tidak
hilang dan supaya kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca tercapai.

2. Jenis-jenis Paragraf Persuasi

Bahasa Indonesia VIII _ MTsN 1 Lumajang - Smt. 3 3