Page 23 - E-Modul MI Kimia Unsur
P. 23
C. Sifat Kimia dan Fisika
Identitas dari suatu zat dapat dilihat dari sifat fisika dan kimianya.
1. Sifat Fisika
Sifat fisika dapat diukur dan diamati tanpa mengubah susunan atau
identitas suatu zat. Sifat fisika suatu zat meliputi warna, titik leleh, titik didih
dan kerapatan. Kecenderungan sifat fisika pada sistem periodik unsur yaitu :
Jari-jari atom : setengah dari jarak inti atom satu dengan inti atom lainnya
yang berikatan, jari-jari dari kiri ke kanan semakin kecil, ke bawah makin
besar
Energi ionisasi : kecenderungan atom unsur untuk kehilangan elektron
(cenderung membentuk ion positif).
Afinitas elektron : energi yang terlibat jika suatu atom atau ion dalam fasa
gas menerima satu elektron membentuk ion negatif.
Keelektronegatifan : suatu ukuran kemampuan atom untuk menarik
elektron dalam suatu ikatan kovalen (dengan kata lain kemampuan
menarik elektron).
2. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah perubahan yang dialami benda yang membentuk zat
baru. Contoh sifat kimia adalah mudah terbakar, mudah busuk, mudah
meledak, beracun, dan berkarat atau korosif. Kecenderungan sifat kimia pada
unsur pada sistem periodik yaitu : reduktor, oksidator, asam basa.
Reduktor : Zat yang mengalami oksidasi
Oksidator : Zat yang mengalami reduksi Tahukah Kamu?
Mengapa pagar rumah yang terbuat dari besi selalu diberi lapisan cat?
Jadi, cat adalah salah satu bentuk usaha yang dilakukan pada logam besi
agar tidak mengalami korosi atau perkaratan. Korosi yaitu perubahan
logam secara fisika dan kimiawi diakibatkan karena hilangnya fungsi
mekanis logam. Penyebab korosi atau perkaratan yaitu jika logam (salah
satunya logam besi) yang bersentuhan dengan senyawa asam, air, dan
mengalami perubahan suhu dalam jangka waktu yang cukup lama dan
secara terus menerus sehingga mengalami reaksi oksida.
9