Page 7 - Pihak-Pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi
P. 7
untuk 1) Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan
oleh manajemen dan 2) Pertanggung jawaban organisasi kepada para investor,
kreditur, badan pemerintah, dan lain-lain.
Definisi dari Sudut Proses Kegiatan: “suatu sistem informasi yang
mengidentifikasikan, mencatat, dan mengomunikasikan peristiwa- peristiwa ekonomi
dari suatu organisasi kepada para pengguna yang berkepentingan”. Definisi ini
menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan
menyangkut berbagai macam kegiatan.
B. BIDANG AKUNTANSI
Proses penggunaan akuntansi untuk menghasilkan informasi bagi para pemakai harus
memperhatikan dari segi bidang akuntansi supaya penerimaan informasi sesuai dengan
bidangnya masing-masing. Dalam hal penyajian laporan keuangan, akuntansi terbagi menurut
bidang-bidang yang menekuni pada aspek tertentu yang memerlukan laporan keuangan,
bidang tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.
1) Akuntansi Keuangan (Financial Accounting): Bidang akuntansi yang tujuannya
mengolah data keuangan berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan menjadi
laporan keuangan intern maupun ekstern. Akuntansi keuangan menyajikan informasi
terutama untuk kepentingan pihak eksternal entitas ekonomik. Diantara para pihak
eksternal tersebut, pengguna yang utama adalah para pemilik perusahaan (pemegang
saham) dan para kreditor.
2) Akuntansi Biaya (Cost Accounting): Bidang akuntansi yang menyiapkan data
transaksi keuangan yang berhubungan dengan biaya-biaya dalam proses produksi
untuk penetapan harga pokok barang yang di produksi.
3) Akuntansi Manajemen (Management Accounting): Bidang akuntansi yang
bertujuan menyediakan informasi untuk pihak manajemen guna mendukung operasi
sehari-hari dan membuat kebijakan untuk msa yang akan datang. Akuntansi
manajemen menyajikan informasi untuk kepentingan pihak internal entitas ekonomik,
yaitu managemen yang berfungsi mengelola perusahaan. Akuntansi manajemen dapat
diselenggarakan oleh entitas bisnis dan sntitas nonbisnis.
4) Akuntansi Pemeriksaan (Auditing): Akuntansi yang tujuannya memeriksa secara
bebas atas data-data akuntansi dengan maksudmeneliti kecermatan, kebenaran catatan
bukti transaksi perusahaan dan menilai kebenaran laporankeuangan pada periode
tertentu.
4

