Page 8 - Pihak-Pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi
P. 8

5)  Akuntansi  Pemerintahan  (Goverment  Accounting):  Akuntansi  pemerintah

                       diselenggarakan  untuk  mempertanggungjawabkan  pelaksanaan  APBN/APBD  dan
                       menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial

                       dan politis. Akuntan dapat menyumbangkan keahlian profesinya untuk pemerintahan
                       pusat,  provinsi  dan  kabupaten/kota.  Akuntansi  juga  dapat  bergabung  dengan  BPK

                       (Badan  Pemeriksa  Keuangan)  untuk  mengaudit  laporan  keuangan  unit-unit

                       pemerintahan.
                   6)  Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting): Akuntansi perpajakan merupakan bagian

                       dalam akuntansi yang timbul dari unsure spesialisasi  yang menuntut keahlian dalam
                       bidang  tertentu.  Akuntansi  pajak  tercipta  karena  adanya  suatu  prinsip  dasar  yang

                       diatur dalam  UU perpajakan dalam pembentukannya .

                   7)  Akuntansi  Anggaran (Budgetary  Accounting): Bidang akuntansi  yang  tujuannya
                       untuk  penyusunan  anggaran  pada  periode  tertentu  di  masa  yangakan  datang  dan

                       membandingkan hasil operasi denga rencana yang telah ditetapkan.
                   8)  Sistem  Akuntansi  (Accounting  System):  Bidang  akuntansi  yang  bertujuan

                       menetapkan  prosedur  dan  pengendalian  data  keuangan  sehnggaproses  pencatatan
                       akuntansi dapat berjalan dengan cepat, efektif dan efisien

                   9)  Akuntansi  Pendidik:  Sebuah  instansi  yang  bergerak  pada  bidang  pendidikan

                       memerlukan  tenaga  akuntan  pendidik  untuk  mencetak  akuntan-akuntan  yang
                       professional.  Akuntansi  pendidik  ini  melakukan  pengabdian  masyarakat  dan

                       penelitian di bidang akuntansi.
                   10) Akuntansi  Forensik:  Akuntan  forensik  bertugas  mencari  bukti-bukti  kejahatan

                       keuangan, menganalisisnya dan membuat kesimpulan. Peran akuntan forensic sangat
                       dibutuhkan dalam proses penyelidikan kejahatan keuangan.



               C.  SIKLUS AKUNTANSI
                    Akuntansi menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan

               ekonomik dan bisnis. Untuk menyediakan informasi tersebut, dibutuhkan data keuangan dan

               diproses  dengan  cara  tertentu.  Tahap-tahap  yang  dijalani  dalam  proses  akuntansi  disebut
               siklus akuntansi. Secara berurutan siklus akuntansi meliputi tahap-tahap sebagai berikut.

                     Mendokumentasikan  transaksi  keuangan  dalam  bukti  transaksi  dan  melakukan
                      analisis transaksi keuangan tersebut.

                      Mencatat transaksi keuangan dalam Buku Jurnal. Tahapan ini disebut menjurnal.




                                                                                                         5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13