Page 16 - Perhitungan Manual Regresi
P. 16
Adanya kendala-kendala tersebut meneyebabkan
pengambilan data penelitian lebih banyak dilakukan secara
sampling. Sangat realistis untuk memilih teknik pemerolehan
data dengan menggunakan sampling karena secara ilmu
statistik hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan asalkan
syarat-syarat dan kaidah-kaidah pengambilan sampelnya
dipenuhi.
Hasil data sampel yang diperoleh kemudian
degeneralisasikan untuk memperkirakan nilai paramater (nilai
sebenarnya) dari populasi.
Suatu contoh: pada suatu pabrik makanan, untuk
mengetahui bahwa suatu makanan sudah masak atau belum
dan sesuai dengan tingkat kematangan dan selera tertentu, kita
tidak perlu untuk mencicipi atau memeriksa seluruh makanan
tetapi dengan satu atau sejumlah tertentu makanan yang
ditetapkan sebagai sampel sudah cukup mewakili untuk dapat
menentukan bahwa suatu makanan sebagai suatu kelompok
(yang berada dalam waktu/ tempo pemasakan yang sama)
tersebut sudah matang dan memiliki rasa (eks: tingkat
kemanisan yang seragam, rasa asin) yang sama.
Selain itu, sebagai contoh yang lain misalnya untuk
mengetahui berapa porsi penduduk di Indonesia yang
tergolong miskin berdasarkan besarnya penghasilan per bulan,
kita tidak perlu menanyai semua orang Indonesia dan
kemudian menghitung parameter yang menggambarkan
berapa persen sesungguhnya penduduk di Indonesia yang
tergolong miskin. Sebagai gantinya kita ambil sampel secara
acak yang jumlahnya cukup banyak dan kemudian kita
menghitung berapa persen penduduk yang tergolong miskin
dari sampel itu. Hasil perhitungan yang diperoleh ini
kemudian dipakai untuk menarik kesimpulan atau