Page 12 - MODUL BUMN, BUMD, BUMS_Neat
P. 12

 Menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG), secara

                                    konsis-ten dan berkesinambungan
                                   Mampu terus menciptakan nilai tambah dan inovasi;

                                   Siap  bersaing  di  era  kompetisi  global,  dan  memiliki  kemampuan
                                    untuk survive dalam segala kondisi

                                   Memiliki  tanggung  jawab  sosial  (Corporate  Social  Responsibility),

                                    baik dalam hal kepedulian terhadap lingkungan hid up, pengentasan
                                    problem masyarakat sekitar, dan pengembangan pengusaha kecil

                                       Tidak  dapat  dipungkiri  bahwa  keberhasilan  pengelolaan  BUMN

                                membutuhkan keterlibatan yang aktif dari semua pihak, baik Pemerintah,
                                manajemen  BUMN,  karyawan  BUMN,  akademisi,  parlemen,  dan

                                masyarakat luas yang memiliki per-hatian terhadap BUMN. Karena itu,

                                marilah  bersama-sama  kita  pikirkan  dan  pantau  bersama  pengelolaan
                                BUMN ini, untuk dapat memberikan hasil yang seoptimal mungkin bagi

                                masyarakat dan negara ini.
                            B.  Bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

                                       Pada  tahun  1969,  pemerintah  mengkalsifikasikan  Badan  Usaha
                                Milik Negara menjadi empat macam yaitu perusahaan jawatan (perjan),

                                perusahaan umum (perum), perusahaan perseroan (persero)

                               1.  Perusahaan Jawatan (Perjan)
                                            Perusahaan  Jawatan  (perjan)  sebagai  salah  satu  bentuk

                                      BUMN memiliki modal yang berasal dari negara. Besarnya modal

                                      Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN.
                                      Ciri-ciri Perusahaan Jawatan antara lain sebagai berikut:

                                         Memberikan pelayanan kepada masyarakat

                                         Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
                                         Dipimpin  oleh  seorang  kepala  yang  bertanggung  jawab
                                          langsung  kepada  menteri  atau  dirjen  departemen  yang

                                          bersangkutan

                                         Status karyawannya adalan pegawai negeri
                                      Contoh Perusahaan Jawatan (Perjan):





                                                               5
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17