Page 6 - Modul Pembelajaran Kelompok 2
P. 6
M E N G E N A L R E B A N A K E T I M P R I N G
Rebana ketimpring ini dimainkan oleh tiga orang. “Menurut
kebiasaannya setiap jenis Rebana selalu dimainkan secara
berkelompok, yang sekurang-kurangnya terdiri dari tiga atau
lebih; hal ini memang merupakan suatu keharusan, sebab
prinsip bermain rebana pada dasarnya harus bersahut-
sahutan, demikian juga dengan nyanyiannya. Oleh karena itu
tidaklah mengherankan jika permainan rebana disukai oleh
masyarakat untuk memeriahkan suasana pesta seperti pesta
khitanan dan perkawinan, terutama pada saat ngarak
pengantin dengan lagu-lagu berbahasa Arab, yang diambil dari
cuplikan syair karangan pujangga Barzanji atau ayat suci Al
Qur’an.
Rebana Ketimpring ini
diperuntukan untuk acara yang
identik dengan doa-doa. Berbeda
dengan musik dengan iringan
Rebana Qasidah yang
pembawaannya sifatnya riang.
Rebana Ketimpring diperuntukan
untuk acara-acara khusus, karena
permainan rebana ketimpring ini
memiliki ciri khas yang sangat
berbeda dengan rebana yang
lainnya (baik dalam hal cara
memukul rebananya dan
ketukannya yang berbeda dengan
rebana Betawi yang lainnya).