Page 7 - Modul Pembelajaran Kelompok 2
P. 7
M E N G E N A L R E B A N A K E T I M P R I N G
Pada awal penggunaannya, Rebana Ketimpring lebih
dikhususkan untuk iring-iringan pengantin, baik untuk acara
lamaran maupun untuk acara resepsi. Paling banyak
digunakan dalam prosesi pernikahan Betawi, saat pengantin
laki-laki datang kerumah calon mempelai perempuan, yang
kemudian dilanjutkan oleh prosesi palang pintu (silat,dll).
Rebana Ketimpring juga dapat digunakan pada saat pengantin
dari ruang rias atau dari titik tertentu akan naik ke pelaminan,
dalam proses tersebut calon pengantin diiringi oleh
permainan Rebana Ketimpring. Namun Rebana Ketimpring
juga dapat digunakan untuk acara lainnya seperti acara
proses pindah rumah.
Yang menarik dari kelompok
rebana Ketimpring ini adalah cara
memainkannya. Rebana Ketimpring
ini hanya dimainkan oleh tiga orang
sambil mengiringi arak-arakan
dengan membawakan doa-doa.
Pukulan dalam rebana ketimpring
juga berbeda dengan rebana yang
lainnya. Dalam rebana ketimpring
unsur keagamaan pun masih kuat
(doa pengharapan yang digunakan
sesuai dengan fungsinya).