Page 7 - MENERAPKAN STRATEGI MEREK
P. 7

5)  Bisa didaftarkan dan dilindungi hak paten

                        Sebuah merek memiliki beberapa elemen atau identitas, baik


               yang bersifat berwujud maupun tidak berwujud. Nama merek bisa

               didasarkan pada sejumlah aspek diantaranya:


               1)  Nama  orang,  misalnya  pendiri,  pemilik,  manaer,  mitra  bisnis,

                    atau  orang  lain  yang  diasosiasikan  dengan  produkkhususnya


                    jasa. Contoh: jasa pengacara, dokter, akuntan, dll.

               2)  Nama  tempat,  baik  tempat  asal  yang  ditemukannya,


                    dikembangkannya  maupun  tempat  dijualnyaproduk  atau  jasa

                    yang bersangkutan. Contoh: hotel solo, Jakarta post, dll.


               3)  Nama ilmiah yang diciptakan, biasanya dari bahasa yunani atau

                    latin. Contoh: gramophone, caligraph typewriter (artinya “tulisan

                    indah), dll.


               4)  Nama  status,  biasanya  berkaitan  dengan  status  pada  benda

                    tertentu. Contoh: crown piano, victor bicycles, diamond dies, dll.


               5)  “good         assosiation”,          yaitu       penamaan             merek         yang

                    mengindikasikan kebaikan pada produk. Contoh: sabun sunlight,


                    mie sedaap (nama nama merek tersebut mengandung makna

                    khusus yakni nilai positif yang terdapat pada produk)


               6)  Artificial  names,  yakni  nama  merek  yang  tidak  memiliki  arti

                    khusus. Contoh: Kodak, Nikon, dll.


               7)  Descriptive  names,  yaitu  nama  merek  yang  menggambarkan

                    manfaat atau aspek kunci produk. Contoh: minyak oerat mastika,

                    Obat gosok tcap onta.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12