Page 11 - MODUL GEOGRAFI FARA
P. 11
3) Pirometamorfosa : Faktor tejadinya adalah adanya panas dengan
temperature yang ekstrim, karena diperlihatkan oleh aliran xenolith
dan dike pada batuan vulkanik khususnya basalt.
4) Metasomatisme : Terjadi karena meresapnya cairan dan gas yang
panas pada celah antar butir atau retakan batuan.
5) Metamorfosa impact :Terjadi karena adanya tabrakan
hypervelocity setelah meteroit.
6) Metamorfosa retrograde/diaropteris : Terjadi karena adanya
penurunan temperature sehingga kumpulan mineral metamorfosa
tinggak tinggi berubah menjadi kumpulan cairan stabil pada
temperature yang lebih rendah.
b. Metamorfosa regional : metamorfosa yang terjadi pada daerah yang
sangat luas. Terjadi di dasar samudera dan terjadi dalam kurun waktu
puluhan juta tahun. Metamorfosa regional dibagi menjadi tiga, yaitu:
1) Metamorfosa orogenetik : Terjadi pada daerah subuk orogenic
(patahan dan lipatan) dimana terjadi proses deformasi yang
menyebabkan rekristalisasi. Proses metamorfosa ini memerlukan
waktu yang sangat lama berkisar antara puluhan juta tahun.
2) Metemorfosa burial : Terjadi akibat adanya kenaikan tekanan dan
temperature pada daerah geosinkin yang mengalami sedimentasi
intensif, kemudian terlipat. Proses ini terjadi rekristalisasi dan reaksi
antara mineral dengan fluida.
3) Metamorfosa dasar dan samudera : Terjadi akibat adanya perubahan
pada kerak samudera di sekitar pematang tengah samudera. Adanya
pemanasan air laut menyebabkan mudah terjadinya reaksi kimia
antara batuan dan air laut tersebut.
6