Page 8 - MODUL GEOGRAFI FARA
P. 8
C. Kerak Bumi
Kerak bumi merupakan lapisan yang terletak di atas lapisan perantara
dengan ketebalan 1.200 km. Litosfer terdiri dari dua bagian yaitu :
1. Lapisan sial (silisium alumunium) yaitu lapisan kulit bumi yangtersusun atas
logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan
Al2O3, dalamnya 20 km, sedangkan berat jensnya 2,8 gram/cm, sifatnya
padat, memiliki ketebalan rata-rata 35 km.
2. Lapisan sima(silisium magnesium) yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun
oleh logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO2
dan MgO, mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial
karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium
dan batuan basalt, dalamnya antara 20 km – 60 km, sedangkan berat
jenisnya 3,2 gram/cm, sifatnya padat sampai sampai armorf plastik.
D. Batuan Penyusun Bumi
Batuan adalah bahan alamiah yang menyusun bumi. Sebagian besar
batuan tersusun secara fisik dari campuran mineral (Erlangga, 2016). Batu-
batuan kulit bumi dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu: batuan beku
(igneous rocks), batuan sedimen (sedimentary rocks), dan batuan
metamorfosa/malihan (metamorphic rocks). Batuan-batuan tersebut
berbeda-beda materi penyusunnya dan proses terbentuknya.
1. Batuan beku
Batuan beku adalah yang terbentuk dari magma pijar yang membeku
menjadi padat. Contoh batuan beku berdasarkan tempat
terbentuknya magma, batuan beku dibagi atas tiga macam
a. Batuan beku dalam : Terjadi di dalam magma, dengan penurunan
suhu secara perlahan. Batuan ini terbentuk ketika magma masih
berada pada bagian kerak bumi yang dalam. Batuan ini terbentuk
seperti holokristalin yaitu dimana banyak mengandung krital-kristal
yang data dilihat langsung dengan menggunakan alat, contohnya
seperti granite, diorite, gabro, dan peridotit.
b. Batuan beku korok : Batuan ini terbentuk dalam celah-celah atau
rekanan-rekanan kerak bumi. Batuan beku korok/gang memilik
3