Page 34 - MODUL GEOGRAFI FARA
P. 34

1) Erosi percik : terjadi karena percikan air hujan

                        2) Erosi  lembar  :  lapisan  paling  atas  tanah  yang  terdiri  dari  bahan
                           humus terbawa oleh air, ,menyebabkan air berwarna coklat keruh

                           dan hilangnya humus tanah.

                        3) Erosi alur : terjadi karena terus menerus dan menyebabkan alur-alur

                           yang searah dengan kemiringan lerengnya.

                        4) Erosi  parit  :  alur-alur  erosi  akan  membentuk  huruf  U  atau  V  yang
                           terjadi di lereng tinggi dan vegetasi sedikit.



























                                        Gambar 5.  2 Jenis – jenis erosi Sumber : Saifudin, 2019
                     b. Erosi sepanjang aliran sungai.
                        1) Erosi  tebing  sungai  :  dinding  dan  badan  sungai  mengalami  erosi

                           sehingga mengalami pelebaran.

                        2) Erosi mudik : erosi yang terjadi di air terjun dan mengakibatkan air

                           terjun semakin mundur.
                        3) Erosi  badan  sungai:  erosi  yang  terjadi  di  dasar  sungai  sehingga

                           mengakibatkan dasar sungai menjadi semakin dalam.

                     c. Erosi angin. Erosi yang diakibatkan oleh tenaga angin yang membawa

                        material batu dan debu kemudian material itu menghantan batuan
                        dan akan mengakibatkan batuan itu terkikis.

                     d. Erosi gelombang laut. Tinggi rendahnya erosi akibat air laut dilihat dari

                        besar kecilnya pukulan ombak laut yang terjadi secara terus menerus

                        terhadap  dinding  pantai.  Abrasi  mengakibatkan  terjadinya  tebing



                                                                                                           29
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39