Page 36 - MODUL GEOGRAFI FARA
P. 36
BAB VI : Pembentukan Tanah dan Persebaran
Jenis Tanah
A. Proses Pembentukan Tanah
Proses pembentukan tanah diawali dari pelapukan batuan, baik
pelapukan fisik maupun pelapukan kimia (Widya, 2019). Dari proses
pelapukan ini, batuan akan menjadi lunak dan berubah komposisinya.
Pada tahap ini batuan yang lapuk belum dikatakan sebagai tanah, tetapi
sebagai bahan tanah (regolith) karena masih menunjukkan struktur batuan
induk. Proses pembentukan tanah di pengaruhi oleh beberapa factor, yaitu
sebagai berikut:
1. Iklim
2. Organisme yang tumbuh di dalam tanah
3. Bahan induk batual asal yang mengalami pelapukan dan menjadi
tanah
4. Topografi suatu daerah
5. Durasi waktunya terjadinya pelapukan
B. Karakteristik Tanah
1. Keasaman tanah. Tanah yang subur adalalah jenis tanah yang memiliki
tingkat keasaman yang sesuai. Tanah yang memiliki lebih dari Ph 7,0
(basa) cocok untuk pertanian
2. Warna tanah. Warna tanah memliki jenisyang berbeda-beda
dikarenakan oleh kadar bahan organic dan kadar mineral. Semakin
gelap warna tanah tingkat kesuburannya semakin tinggi.
3. Tekstur tanah. Adalah perbandingan relative sebagai golongan besar
partikel tanah dalam suatu massa tanah, terutama perbandingan
antara faksi-fraksi seperti pasir, debu, dan lempung
4. Premebilitas tanah. Cepat atau lambatnya air meresap kedalam
tanah melalui pori-pori tanah kearah horizontal maupun vertical.
Semakin kasar tanah akan semakin cepat air meresap.
5. Drainase
31