Page 47 - Ebook Rayhan Jamilah fixeddd
P. 47
B. HIDROLISIS GARAM
1. Pengertian hidrolisis garam
Kata Kunci
Hidrolisis berasal dari kata hidro yang berarti air garam, elektrolit, anion,
dan lisis yang berarti penguraian. Hidrolisis adalah kation, asam lemah,
reaksi penguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion basa lemah
garam dengan air. Garam adalah senyawa elektrolit
yang dihasilkan dari reaksi netralisasi antara asam dengan basa. Sebagai
elektrolit, garam akan terionisasi dalam larutannya menghasilkan kation dan
anion. Kation yang dimiliki garam adalah kation dari basa asalnya, sedangkan
anion yang dimiliki oleh garam adalah anion yang berasal dari asam
pembentuknya. Kedua ion inilah yang nantinya akan menentukan sifat dari
suatu garam jika dilarutkan dalam air.
Untuk menemukan hubungan antara ion-ion pembentuk garam dengan sifat larutan
garam dalam air, lakukanlah eksperimen berikut ini :
KEGIATAN 2.2
Hidrolisis garam
1. Alat
• Pipet tetes
• Plat tetes
2. Bahan
• Larutan-larutan:
NaCl, Na SO , CH COONa, Na CO , NH Cl, Na CO , (CH COO)(NH ), NH F,
4
3
2
4
2
3
2
4
3
3
4
NaF, (NH ) SO masing-masing dengan konsentrasi 1 M
4 2
4
• Kertas lakmus merah dan biru
3. Cara Kerja
• Siapkan plat tetes dan letakkan potongan kertas lakmus merah pada setiap
lekukan
• Tetesi kertas lakmus pada masing-masing lekukan dengan larutan uji yang telah
disediakan
• Amati dan catat perubahan yang terjadi pada lembar pengamatan berikut:
41