Page 53 - Ebook Rayhan Jamilah
P. 53
= = 6,15. 10 –7
+
–7
pH = –log [H ] = –log (6,15 . 10 ) = 6, 21
C. HASIL KALI KELARUTAN
1. Pengertian kelarutan dan hasil kali kelarutan
Jika kita melarutkan padatan garam dapur ke dalam air sedikit demi sedikit, pada
awalnya NaCl larut seluruhnya dalam air. Ketika sejumlah tertentu NaCl telah melarut
dan ada sebagian yang tidak larut (terbentuk endapan), maka larutan tersebut
merupakan larutan jenuh atau tepat jenuh. Konsentrasi zat terlarut di dalam larutan
jenuh sama dengan kelarutannya.
Dengan demikian, kelarutan (solubility) –dengan lambang s– dapat didefinisikan
sebagai jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam pelarut tertentu. Satuan
kelarutan biasanya dinyatakan dalam gram/ Liter atau mol/ Liter.
Besarnya kelarutan suatu zat dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
1. Suhu
Kelarutan zat padat dalam air semakin tinggi bila suhunya dinaikkan. Adanya
panas mengakibatkan semakin renggangnya jarak
antar molekul zat padat, sehingga kekuatan gaya
antarmolekulnya menjadi lemah dan mudah
terlepas oleh gaya tarik dari molekul-molekul air.
2. Jenis pelarut
a. senyawa polar mudah larut dalam pelarut
polar
Misal:
Garam dapur, gula, alkohol, dan semua asam merupakan senyawa polar
sehingga mudah larut dalam pelarut polar seperti air
b. Senyawa non-polar mudah larut dalam pelarut non-polar
Misal:
Lemak mudah larut dalam minyak
Dalam suatu larutan jenuh dari zat elektrolit yang sukar larut, terdapat kese-
timbangan antara zat padat yang tidak larut dengan ion-ion yang terlarut. Secara
umum, persamaan kesetimbangan untuk larutan garam A B yang sedikit larut
m n
adalah:
A B (s) mA n+ (aq) + nB m– (aq)
m n
K sp m n n+ m [B m– n
A B = [A ]
]
Contoh soal:
Tulislah persamaan tetapan hasil kali kelarutan untuk
masing-masing larutan jenuh:
a. AgCl
b. Ag CrO
2
4
49