Page 55 - Ebook Rayhan Jamilah
P. 55
perubahan suhu, maka harga K -nya pun akan mengalami
sp
perubahan.
2. Hubungan kelarutan (s) dengan hasil kali
kelarutan (K )
sp
Karena nilai kelarutan (s) dan hasil kali kelarutan (K )
sp
l
sama-sama dihitung pada arutan jenuh, maka terdapat
hubungan yang sangat erat di antara keduanya.
Untuk senyawa A B yang terlarut, maka ia akan
m n
mengalami ionisasi dalam sistem kesetimbangan:
A B (s) mA n+ (aq) + nB m– (aq)
m n
Jika harga kelarutan dari senyawa A B sebesar s mol
m n
–1
L , maka di dalam reaksi kesetimbangan tersebut
konsentrasi ion-ion A n+ dan B m– adalah:
A B (s) mA n+ (aq) + nB m– (aq)
m n
s mol L –1 ms mol L –1 ns mol L –1
sehingga harga hasil kali kelarutannya adalah:
n+ m
K sp m n = [A ] [B m– n
A B
]
n
m
= (ms) (ns)
m m n n
= m .s .n .s
m
n m+n
= m .n .s
s m+n =
s =
Hubungan kelarutan dengan hasil kali kelarutan dapat
pula dinyatakan dengan persamaan berikut:
K sp = (n – 1) n–1 n
s
dengan: n = jumlah ion dari elektrolit
s =
kelarutan elektrolit
–1
(mol.L ) Untuk
elektrolit biner (n
= 2):
K sp = s 2 atau s =
Untuk elektrolit terner (n = 3):
K sp = 4s 3 atau s =
51