Page 69 - Ebook Rayhan Jamilah
P. 69

c.  Koloid

                     Istilah koloid pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Graham (1861) berdasarkan
                 pengamatannya terhadap gelatin yang merupakan kristal tetapi sukar mengalami difusi,
                 padahal umumnya kristal mudah mengalami difusi. Koloid berasal dari kata “kolia”,
                 yang  artinya  “lem”.  Campuran  fase  terdispersi  dengan  medium  pendispersi
                 dalam  koloid  tampak  homogen.  Namun  sesungguhnya,  dispersi  koloid
                 merupakan  campuran  heterogen.  Hal  ini  akan  tampak  dengan  jelas  saat
                 dispersi  koloid  diamati menggunakan mikroskop  ultra.  Contoh  dispersi  koloid
                 yaitu agar-agar. Partikel fase terdispersi dalam koloid berukuran antara 10~7-
                 10~5 cm sehingga fase terdispersi dapat larut dalam medium pendispersi dan
                 tampak homogen.
                 Contoh:

                 Sabun, susu, jelli, mentega, selai, santan, dan mayonase.
                                                 Tabel 3.1
                      Perbandingan Sifat Sistem Dispersi Suspensi, Koloid, dan Larutan.

                     Perbedaan         Suspensi             Koloid            Larutan

                  Ukuran partikel   > 100 nm          1 – 100 nm          < 1 nm
                  Penampilan  fisis   Keruh.          Keruh,              Jernih
                                   Ada endapan
                                                      Tanpa endapan
                  Jumlah  fasa     Dua fasa           Dua fasa            Satu fasa

                  Kestabilan (jika   Mudah terpisah   Sukar terpisah (relatif   Tidak terpisah
                  didiamkan).      (mengendap)        stabil)             (stabil)

                  Cara  pemisahan   Filtrasi  (disaring)   Tidak  bisa  disaring   Tidak bisa
                                                                          disaring.


                                                 Table 3.2
                                             Jenis-jenis koloid

                     Fase      Medium      Nama jenis
                  terdispersi  pendispersi   koloid                  Contoh

                  Padat                   Sol padat     Gelas berwarna, mutiara
                  Cair        Padat       Emulsi padat  Keju, mentega
                  Gas                     Busa padat    Batu apung, karet busa, kerupuk.
                  Padat                   Sol, gel      Cat, jelli, sol belerang, sol emas, tinta.
                  Cair        Cair        Emulsi        Susu, mayonase, santan
                  Gas                     Busa          Buih sabun, krim kocok
                  Padat                   Aerosol padat  Asap, debu di udara
                              Gas
                  Cair                    Aerosol cair   Awan, kabut.

                                                                                              65
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74