Page 17 - KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM SMA/MA KELAS XII
P. 17

2.Efek Fotolistrik



                Di depan kita sudah membahas bahwa cahaya adalah gelombang
            berdasar darifakta-faktapada saat itu.            Namun         sekarang       kita
                akan      melihat perkem-bangan yang terjadi sesudahnya. Pada
            tahun 1887 Hertz menjumpai peristiwa yang sangat istimewa. Saat
            menyinari      elektroda     dengan      sinar ultraviolet, dia melihat adanya

            lucutan listrik. Gejala ini disebut efek fotolistrik.
                Untuk meneliti lebih lanjut gejala ini Philip Lenard mengembangkan
            “phototube”. Dalam penelitiannya, digunakan susunan peralatan seperti
            pada gambar 1.1. di bawah. Sebuah keping logam yang akan disinari dan
            keping kolektor diletakkan dalam tabung yang divakum. Sumber cahaya
            yang digunakan untuk menyinari, dapat diubah intensitas maupun warna

            atau frekuensinya. Selanjutnya tabung dirangkai dengan catu daya dan
            amperemeter.       Tegangan dan         polaritas    catu    daya dapat diatur.
            Amperemeter digunakan sebagai indikator banyaknya elektron yang sudah
            terlepas dari logamdan terkumpuldi keping kolektor.
























                   Gambar 1.1. Rangkaian alat untuk mengamati efek fotolistrik



                Lenard mengadakan berbagai eksperimen. Pada saat menyinari

            keping logamnya dia mengamati adanya partikel yang dilepaskan dari
            permukaan logam. Dari penelitian lanjutan dapat diketahui bahwa
            muatan       partikel    tersebut      adalah negatif dan disebut sebagai
            fotoelektron, Apa yang istimewa dari peristiwaini?
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22