Page 48 - e-modul Arsitektur Komputer-STEAM
P. 48

Static RAM menggunakan teknologi yang sangat berbeda dengan Dynamic RAM. Pada

               memori  ini  setiap  bit  memori  disimpan  dalam  sebuah  flip-flop.  Sebuah  flip  flop  pada  sel
               memori  ini  terdiri  dari  4  atau  6  transistor  dengan  pengkabelan  yang  menghubungkan  ke
               sekian  transistor  tersebut.  Kelebihannya  static  RAM  memiliki  sifat  tidak  perlu  di  refresh

               datanya. Sehingga static RAM sifatnya lebih cepat dibandingkan dynamic RAM. Namun karena

               memori  jenis  ini  memiliki  banyak  bagian  daripada  dan  dynamic  RAM,  maka  memori  ini
               ukurannya bisa lebih besar daripada dynamic RAM.
                     Perangkat  penyimpanan  internal  dalam  komputer  juga  sering  disebut  sebagai

               penyimpanan  sekunder.  Penyimpanan  sekunder  ini  berbeda  dengan  memori  utama.
               Perangkat penyimpanan sekunder ini tidak bisa langsung diakses oleh prosesor. Sehingga

               komputer biasanya menggunakan channel input outputnya untuk mengakses penyimpanan
               sekunder dan mentransfer data yang diinginkan melalui bus ke penyimpanan primer atau

               RAM. Data pada penyimpanan sekunder bersifat non volatile    atau juga berarti datanya tidak
               akan hilang ketika perangkat penyimpanan ini kehilangan arus listrik. Seperti ketika komputer

               itu dimatikan. Berikut ini adalah beberapa jenis penyimpanan sekunder yang ada di dalam
               komputer.


               e) Harddisk

                     Istilah ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Ya! harddisk merupakan salah satu media
               penyimpanan sekunder yang selalu ada pada setiap komputer yang kita gunakan. Harddisk

               ini  merupakan  media  penyimpanan  elektromekanis  yang  bekerja  dengan  menggunakan
                                                        penyimpanan  berbentuk  magnet  yang  disimpan

                                                        didalam  sebuah  piringan  yang  dinamakan  platter.
                                                        Platter ini dilapisi dengan material magnet. Lapisan

                                                        ini  juga  biasanya  diakses  dengan  magnet  yang
                                                        biasanya  digunakan  untuk  membaca  dan  menulis
                                                        data pada piringan platter. Data di dalam harddisk

                                                        diakses  dengan  cara  Random  Access  yang  berarti

                                                        bahwa setiap blok data dapat disimpan atau diambil
                                                        dengan  acak  dan  tidak  hanya  secara  berurutan.
                                                        Harddisk ini termasuk tipe penyimpanan yang non


                  Gambar 25. Ukuran Harddisk IBM       volatile sehingga  kalau  kita  menyimpan  data  di
                             Jaman Dulu
                                                       dalam  harddisk  data  itu  tidak  akan  hilang  ketika
               komputer kita kita matikan, kemudian esok harinya kita hidupkan lagi. Harddisk pertama kali
               dikenalkan  oleh  IBM  pada  tahun  1956.  Harddisk  menjadi  penyimpanan  sekunder  yang

               48 | E-Modul Arsitektur Komputer Berorientasi STEAM
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53