Page 44 - e-modul Arsitektur Komputer-STEAM
P. 44
yang paling umum digunakan adalah 32 bit atau 64-bit. Register prosesor dapat
diklasifikasikan menjadi general purpose dan special purpose register. Sedangkan
berdasarkan instruksi yang sedang dilaksanakan, register juga dapat dikategorikan menjadi
beberapa kategori yakni conditional address, vector data control, dan status. Model spesifik
dari general purpose register adalah dengan menyimpan data secara sementara yang sedang
diproses oleh CPU. Sedangkan model dari special purpose register dapat menyimpan kontak
instruksi yang menyimpan alamat dari instruksi instruksi selanjutnya yang akan diproses oleh
prosesor. Register prosesor umumnya terbuat dari sel RAM statis atau dinamis. Berikut ini
adalah gambar kedudukan sebuah register di dalam sebuah prosesor.
Gambar 21.Register Prosesor
c) Cache
Cache adalah salah satu memori yang terdapat di dalam komputer. Cache memory
merupakan sebuah memori komputer volatile yang berukuran kecil. Cache ini menyediakan
data akses yang berkecepatan tinggi dari dan ke prosesor. Selain itu, cache juga menyimpan
program-program aplikasi dan data komputer yang digunakan secara rutin pada memori.
Cache merupakan memori tercepat setelah register. Cache ini juga sama dengan register,
posisinya juga berada atau terintegrasi di dalam sebuah prosesor.
Prosesor mengolah informasi dengan cara mengakses data yang akan diolah pada
hardisk maupun memori RAM. Namun untuk mencapai harddisk maupun RAM, prosesor akan
membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan jika prosesor mengaksesnya di
dalam cache. Sehingga ketika prosesor menginginkan atau meminta sebuah data, lebih cepat
jika data itu sudah tersedia di dalam cache. Cache memori juga terbagi menjadi beberapa
44 | E-Modul Arsitektur Komputer Berorientasi STEAM