Page 20 - Bryophyta
P. 20
Ciri-ciri lumut tanduk menurut(Umi dan Hanin, 2022 ) :
1. Akar masih berupa rizoid, talus gametofit tidak dapat
dibedakan antara struktur daun dan batang
2. Talus gametofit mempunyai bentuk pipih dorsiventral
3. Terciptanya gametangium (anteridium dan arkegonium) di
permukaan dorsal talus gametofit
4. Talus sporofitnya menyerupai bentuk tanduk atau jarum
yang ramping (kecil), dan pertumbuhannya terjadi sebab
pembelahan sel-sel dasar pada daerah kaki.
5. Struktur tubuh Lumut Tanduk berupa talus, tetapi
sporofitnya berbentuk kapsul memanjang. Lumut tanduk
mempunyai sel yang hanya terdiri dari satu kloroplas.
D. Organ Perkembangan lumut
Lumut memiliki dua organ reproduksi (gamet), archegonium,
yang merupakan gametosit betina, dan antheridium, yang
merupakan gametosit jantan. Berdasarkan letak alat kelamin
pada lumut dapat dibedakan menjadi dua yakni: Lumut berumah
satu (homotalus) bisa terjadi apabila anteredium dan arkegonium
dihasilkan oleh satu gametofit (satu individu lumut), dan lumut
berumah dua (heterotalus) apabila keduanya dihasilkan oleh
gametofit yang berbeda. Tahap gametofit adalah tahap utama
dalam siklus hidup lumut dibandingkan dengan tahap sporofit,
dan gamet dibentuk oleh meiosis dalam gametangia multiseluler
yang disebut antheridia dan archegonium. Pada sporofit berumur
pendek, mereka menghasilkan sporangia. Meskipun mampu
berfotosintesis, sporofit melekat dan bergantung pada gametofit.
Hal ini karena sporofit umumnya lebih kecil, memiliki siklus
hidup yang lebih pendek, dan tergantung (parasitik) pada
13