Page 24 - Bryophyta
P. 24
4. Manfaat Keberadaan Lumut
a. Lumut sebagai pendukung kehidupan organisme lain
Tumbuhan lumut pada kebanyakan kultur masyarakat
tradisional dapat berkembang misalnya pada jenis tanaman
yang dapat digunakan untuk pengobatan, Penggunaan
tumbuhan lumut dapat dicampur kan sebagai substansi
perlengkapan tanaman obat yang lain, wilayah hutan hujan
tropis lumut memiliki peran penting untuk meningkatkan
kemampuan hutan untuk menahan keberadaa air. kemampuan
menahan air ini lumut dapat menjadikan media hidup bagi
tumbuhan epifit, pada tumbuhan anggrek serta paku-pakuan.
Bryophyta memiliki kapasitas retensi air sangat tinggi
dikarenakan strukturnya dan cenderung berlimpah di daerah
dengan tingkat kelembaban yang atmosfer sangat tinggi, dan
tingkat menguap yang rendah.
b. lumut sebagai bahan obat, antibiotik, antimikroba, dan
penahan rasa sakit
Amerika Utara India setelah menggunakan berbagai
tumbuhan lumut sebagai obat-obatan herbal dan orang-orang
Cina masih menggunakan spesies lumut untuk pengobatan
penyakit kardio- vaskular, bisul, eksim, luka, gigitan, dan luka
bakar. Dari analisis kimia mengungkapkan bahwa bryophyta,
termasuk sphagnum memiliki sifat antibiotik, banyak spesies
lumut ternyata mengandung senyawa senyawa fenolik yang
mampu menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri patogen,
sphagnum Kering digunakan untuk perban bedah yang sangat
baik karena memiliki sifat menyerap, menyerap lebih banyak
cairan daripada kapas, untuk mencegah infeksi, manfaat lumut
banyak digunakan secara luas selama Perang Dunia 1.
17