Page 26 - Buku Teori dan Praktik_Perkantoran
P. 26
Pemanasan Keyboarding
Waktu : 5 menit
Citra perusahaan
Citra perusahaan dipandang sebagai salah satu faktor penting yang dapat
meningkatkan perusahaan. Oleh karena itu sangat layak kalau citra dipandang sebagai
salah satu aset terpenting yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi.
Manfaat citra perusahaan bagi internal publik dan eksternal publik yaitu :
Manfaat Citra bagi Internal publik:
1. Mampu membangun rasa bangga bagi karyawan
2. Terbangun Sense of belonging pada setiap karyawan
3. Dapat mendorong munculnya motivasi mereka untuk bekerja lebih produktif
4. Akhirnya, pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan meningkat
Manfaat Citra Bagi Eksternal Publik:
1. Relatif lebih bisa diterima dan diingat oleh konsumen
2. Cenderung dapat survive pada masa krisis. Dan kalaupun menderita kerugian, jumlahnya
jauh lebih kecil disbanding perusahaan yang citranya kurang baik
3. Mampu membangun dan memelihara tingkat kepercayaan masyarakat terhadap
perusahaan
4. Memudahkan identifikasi bagi konsumen
5. Meningkatkan daya saing dan kinerja perusahaan diantara kompetisi dengan perusahaan
lain
6. Membuat para investor percaya dan yakin untuk menanamkan sahamnya
7. Menghasilkan reputasi yang baik terhadap perusahaan
8. Mampu meningkatkan braining position dengan stakeholder
Citra perusahaan terbentuk berdasarkan pengetahuan dan informasi-informasi yang
diterima dan dinilai oleh nasabah.Proses pembentuk citra pada akhirnya akan
menghasilkan sikap, pendapat, tanggapan atau perilaku tertentu.
1. Persepsi
Diartikan sebagai hasil pengamatan terhadap unsur lingkungan yang dikaitkan dengan
suatu proses pemaknaan. Persepsi atau pandangan individu akan positif apabila informasi
yang diberikan oleh rangsang dapat memenuhi kognisi individu.
2. Kognisi
Suatu keyakinan diri dari individu terhadap stimulus, oleh karena itu individu harus
diberikan informasi-informasi yang cukup yang dapat mempengaruhi perkembangan
kognisinya. Motivasi dan sikap yang ada akan menggerakan respons seperti yang
diinginkan oleh pemberi rangsang.
3. Motif
Keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan
kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
4. Sikap
Kecenderungan bertindak, berpersepsi, berpikir, dan merasa dalam menghadapi objek, ide,
situasi, atau nilai. Sikap bukan perilaku, tetapi merupakan kecenderungan untuk
berperilaku dengan cara-cara tertentu.
Teori dan Praktik Perkantoran 20