Page 18 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 18
yang membuat penulis menghayati dengan saksama setiap kata dan
kalimat yang ditulis.
Keterbatasan Buku
Buku ini akan sedikit membuat kesulitan bagi pembaca yang punya
kebiasaan mencari dan menemukan tema utama secara tersurat dari
sebuah buku. Karena tak ada tema utama yang termaktub dalam ju-
dul-judul bab yang tersurat (eksplisit). Seperti saya katakan sebelum-
nya, tema utama buku ini adalah pada soal ‘hubungan’ antara pelbagai
pokok dalam kehidupan yang tersaji secara tersirat (implisit). Untuk
mencari ‘hubungan’ itu maka pembaca memang harus menelusuri se-
cara rinci dari setiap uraian bab. Dengan membaca secara rinci tiap bab
pembaca akan merasakan bagaimana kemudian ‘hubungan’ antarsub-
jek yang dijelaskan itu akan muncul dengan sendirinya. Misalnya, apa
yang hendak disampaikan dari cerita soal makanan (good nutrition) dan
memasak dengan keimanan (belief)? Adakah hubungan antara kedua
tema ini? Pembaca yang menelusuri dengan cermat niscaya akan me-
nemukan hubungan antara tema-tema itu.
Keterbatasan lainnya adalah buku ini terlampau tebal untuk di-
baca oleh mereka yang terbiasa membaca cepat dan instan, terutama
para pembaca yang akrab dengan bacaan media sosial yang pendek-
pendek. Harus diakui, ada perubahan perilaku di banyak orang akibat
bacaan-bacaan di media sosial yang pendek pendek itu. Daya tahan
Buku ini tidak diperjualbelikan.
membaca dan fokus menjadi berkurang. Membaca buku setebal ini
akan cukup membuat sedikit kelelahan mental dan pikiran. Sedikit?
Ya, karena begitu pembaca mengikuti kisah-kisah nyata yang diuraikan,
dijamin pembaca tidak akan meninggalkan uraian-uraian selanjutnya.
Penulis
xvii