Page 25 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 25

tusan; sistem-1 yang intuitif dan sistem-2 yang rasional. Kahneman
            (dan Amos Tversky) membahas tentang pemikiran rasional dan intuitif
            yang ratusan tahun menjadi kajian ilmu psikologi (dan terakhir, ilmu
            otak), dalam pengambilan keputusan ekonomi. Ia mengenalkan teori
            Prospek dalam ilmu ekonomi sebagai pengembangan (atau tandingan)
            ilmu ekonomi klasik. Ketiga ilmuwan ini mengkritik pendapat ekonom
            klasik bahwa manusia itu sepenuhnya rasional, penuh perhitungan
            bagaikan komputer hidup, dalam pengambilan keputusan. Nyatanya,
            dalam hampir semua kasus pengambilan keputusan ekonomi, manu-
            sia sering kali bersikap intuitif dan emosional, alih-alih rasional. Ma-
            nusia cenderung menghindari kerugian dan memburu kesenangan
            (Kahneman dan Tversky menyebutnya  risk-aversion  dan  risk-seeking
            behavior).
                     4
                Neurosains mempelajari hal ini dalam tema besar ‘nyeri dan ke-
            senangan’. Dalam buku  Thinking Fast and Slow  (2011),  Kahneman
            memulai kajian dengan menyodorkan gambar perempuan yang sedang
            marah, yang saya duga merupakan gambar dari psikolog Paul Ekman
            yang terkenal dengan kajian emosi dan ekspresi wajah manusia (hlm.
            20–38). Kahneman mengutip ini untuk memulai ceritanya perihal dua
            sistem pengambilan keputusan dalam otak manusia. 5
                Thaler, dengan teori  Nudge (‘senggolan’)-nya, menyampaikan
            bahwa dalam membuat keputusan, seorang individu atau organisasi
            dapat dipandu dengan sedikit rekayasa, misalnya Anda bisa memba-
            tasi pembelian di toko makanan dengan cara membuat daftar pembe-
            lian. Daftar pembelian adalah ‘nudge’ yang membantu Anda membuat
            keputusan membeli barang di toko. Tanpa daftar pembelian, Anda
            akan terdorong untuk membeli barang yang tidak diperlukan. Jauh
            lebih baik menaruh tempat sampah kecil di beberapa tempat daripada
            tempat sampah besar hanya di satu tempat saja. ‘Menaruh di beberapa  Buku ini tidak diperjualbelikan.
            tempat’ adalah ‘senggolan kecil’ yang membantu mengambil sampah
            si pembuang sampah. Tempat sampah kecil itu bagaikan ‘menjemput

            4   D. Kahneman dan A. Tversky, “Prospect Theory: An Analysis of Decision under
              Risk,” Econometrica 47, no. 2 (1979): 263–91. https://doi.org/10.2307/1914185
            5   D. Kahneman, Thinking Fast and Slow, (New York: Farrar, Straus and Giroix,
              2011).


            6     Neurosains Spiritual: Hubungan ...
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30