Page 220 - Mereka yang dikalahkan Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 220
194 M. Nazir Salim
penulis tangkap dari diskusi panjang dengan aktivis-aktivis petani
Pulau Padang. “Momentum belum kami dapatkan”, tetapi harus
dicatat, “kami diam bukan kami mengalah selamanya, sebab mereka
terus memprovokasi dengan tindakan yang menyebabkan kesusahan
bagi kami” . Itu hal yang serius bagi warga karena menyangkut hajat
4
hidup orang banyak. Kebutuhan dasar mulai terusik lewat musibah-
musibah kecil bernama hama, banjir, dan kekeringan. Semua
tuduhan itu dialamatkan kepada perusahaan sebagai penyebabnya.
Dari semua realitas yang berlangsung di Pulau Padang selama
2009-2013 bahkan hingga kini, bisa dilihat bahwa apa yang terjadi di
lapangan dan keresahan-keresahan masyarakat tampak dengan jelas.
Poin penting yang menjadi rekomendasi dan tuntutan masyarakat
adalah: petama, persoalan lahan-lahan warga yang masuk dalam area
konsesi harus bisa dikeluarkan dari area konsesi PT RAPP, kalaupun
tidak maka proses ganti rugi harus layak bagi warga; kedua, RAPP
harus bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan akibat
dari operasi perusahaan di Pulau Padang, baik dampak kekeringan,
banjir, dan serangan hama yang mematikan tanaman warga; ketiga,
RAPP harus bisa menjamin keberadaan warga Pulau Padang tetap
aman dan memberikan dampak langsung secara ekonomi, bukan
justru mempercepat kemiskinan di pedesaan. Skema penciptaan
lapangan pekerjaan bagi warga tidak sebanding dengan apa yang
ditimbulkan dari akibat operasi RAPP. Jauh sebelum itu, Akram-
Lodhi secara jeli mengingatkan, akuisisi lahan skala luas di
pedesaan harus menjadi konsentrasi secara cermat karena dampak
ketimpangan dan mempercepat kemiskinan. Pulau Padang menjadi
5
4 Disampaikan oleh Yahya dkk., di Pulau Padang.
5 H. Akram-Lodhi and C. Kay. “Neoliberal Globalisation, the Traits of
Rural Accumulation and Rural Politics: The Agrarian Question in
the Twentieth Century. In: H. Akram Lodhi and C. Kay, eds. Peasants
and Globalisation: Political Economy, Rural Transformation and the
Agrarian Question. London: Routledge, 2008.