Page 56 - Modul Ekonomi Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
P. 56
55
perusahaannya sendiri atau pengurusnya. Karena ini wilayah hukum, target ini
dikoordinasikan dengan Menkopolhukam," katanya kepada Detik.com yang
dipublikasikan CNN Indonesia, Kamis (8/6/2023).
Teten menjelaskan pihaknya membuat skema jangka pendek, menengah, hingga
panjang guna mengatasi koperasi bermasalah tersebut.
Jangka pendeknya adalah dengan pembentukan satuan tugas (satgas) dan
pendampingan serta pemantauan. Jangka menengahnya adalah
mengimplementasikan surat edaran MK soal pengajuan kepailitan kepada koperasi.
Surat itu hanya boleh dieksekusi Kemenkop UKM.
Terakhir, jangka panjang, Teten menyebut pihaknya menyiapkan ekosistem usaha
simpan pinjam koperasi. Teten juga mengisyaratkan adanya peran pengawas
eksternal di samping pengawas internal.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/06/09/pengembalian-dana-nasabah-
koperasi-bermasalah-mandek-masih-jauh-dari-total-kewajiban.
Berdasarkan artikel tersebut, diskusikan dengan kelompokmu jawaban dari
pertanyaan – pertanyaan berikut!
1. Identifikasi masalah utama yang dihadapi oleh delapan koperasi simpan pinjam (
KSP ) yang bermasalah berdasarkan berita di atas!
2. Mengapa proses pengembalian dana nasabah pada koperasi – koperasi tersebut
masih mandek? Sebutkan faktor – faktor yang menyebabkan mandeknya proses
tersebut !
3. Analisislah bagaimana kinerja pengurus dan pengawas dalam melaksanakan tugas
menjalankan kegiatan koperasi !
4. Jelaskan langkah yang dapat diambil oleh pihak terkait, termasuk Menteri Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah, untuk mengatasi masalah koperasi bermasalah dan
memfasilitasi pengembalian dana nasabah !
MODUL PEMBELAJARAN EKONOMI MATERI BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA