Page 37 - E-Book Flip PDF modul 2.3 Eksplorasi Konsep - Coaching
P. 37

e.  Coach menjadi pendengar yang aktif,


                f.  Coach  Membantu  mengembangkan  kemampuan  coachee  dalam

                    mengambil  keputusan,  menerima  feed  back,  dan  membantu

                    merefleksikan.




            3. Apakah praktek coaching model TIRTA dapat dipraktekkan dalam situasi dan


            konteks  lokal  kelas  dan  sekolah  Anda?  apa  tantangan  utama  Anda  dalam

            melakukan praktek coaching model TIRTA?


            Ya, saya akan mempraktekan coaching model TIRTA dalam situasi dan konteks

            lokal kelas dan sekolah saya. Tantangannya dalam kemampuan/keterampilan

            berkomunikasi  terutama  kepada  murid,  karena  saya  harus  mampu


            menyederhanakan bahasa agar mudah dipahami dan dimengerti sesuai dengan

            usia coachee agar coachee merasa nyaman. Belum lagi jika berhadapan dengan


            murid  atau guru  yang  cenderung  pasif  dan  susah  mengungkapkan  apa  yang

            dirasakannya  jadi  sulit  untuk  menggali  lebih  dalam  permasalahan  yang


            dihadapinya.



            4. Siapakah yang dapat membantu Anda melatih praktek coaching model TIRTA


            di kelas dan sekolah Anda? Bagaimana Anda melibatkan mereka?

            Yang  membantu  saya  melatih  praktek  coaching  model  TIRTA  dikelas  saya


            terutama  adalah  rekan  sejawat  saya  .  Biasanya  tiap  guru  mempunyai

            permasalahan yang berbeda jika sudah menangani permasalahan dengan murid


            dan bagaimana guru menyelesaikannya. Hal itu bisa dijadikan bahan saya untuk

            melakukan  coaching  dengan  rekan  sejawat  agar  saya  mampu  menggali


            permasalahan yang mereka hadapi dan bagaimana guru menemukan solusi dari

            permasalahan  yang  dihadapi  sesuai  dengan  potensinya.  Tak  lupa  saya  juga
   32   33   34   35   36   37   38