Page 10 - Flipbook Agus Nusa
P. 10
SEJARAH PENCAK SILAT
4. Zaman Penjajahan Jepang (tahun 1942 - 1945)
Pada permulaan masa penjajahan jepang, rakyat Indonesia
merasa gembira karena merasa lebih terbebas dari belenggu
penjajahan belanda yang berlangsung tiga setengah abad. Oleh
pemerintah bela tentara jepang semangat keprajuritan bangsa
Indonesia dibangun kembali dengan latihan-latihan militer
melalui wajib militer. Latihan-latihan bela diri, seperti juijitshu,
sumo judo kendo di perkenalkan. Selanjutnya pencak silatpun
diperolehnya untuk diajarkan dimana-mana. Latihan bela diri
pencak silat dengan menggunakan bamboo runcing sebagai
pengganti toya dihidupkan dan dikembangkan kembali, senam
missal pencak silat juga berkembang dengan baik, akan tetapi
tidak ada kelanjutannya, mungkin pada waktu itu dikhawatirkan
akan mendesak senam pagi atau taisho jepang. Pada akhirnya
muncul rasa antisipasi masyarakat terhadap penjajah jepang dan
membangkitkan semangat perjuangan bangsa Indonesia untuk
merdeka. Semangat perlawanan terjadi dimana-mana, terutama
yang terkenal adalah “pemberontak PETA” yang dilakukan
tentara pembela tanah air di Blitar Jawa Timur dipimpin oleh
Supriyadi (Perwira PETA) dan hal tersebut mempercepat proses
kemerdekaan Indonesia.
5. Zaman Perjuangan Kemerdekaan (1945 - 1950)
Seni bela diri pencak silat adalah salah satu cara dalam
menanamkan rasa cinta tanah air dan mempertebal rasa percaya
pada diri sendiri yang diperlukan dalam perjuangan kemerdekaan
Indonesia serta untuk mempertahankan kemerdekaan republik
Indonesia.
5