Page 18 - E-MODULE_STATISTIKA PENDIDIKAN
P. 18

mahasiswa  yang  lulus  di  universitas  A  sebanyak  7000
                  orang.
                      Data  ini  bersifat  objektif  (bisa  ditafsirkan  sama  oleh
                  semua  orang)  dan  diperoleh  dari  pengukuran  langsung
                  maupun  dengan  cara  mengubah  data  kualitatif  menjadi
                  data kuantitatif.
                  Data kuantitatif terbagi atas :
                  1)  Data Diskrit
                       Data diskrit adalah data yang sifatnya terputus-putus,
                  nilainya  bukan  merupakan  pecahan  (angka  utuh).  Data
                  diskrit  data  yang  diperoleh  dari  hasil  menghitung  data.
                  Contoh data diskrit adalah data tentang jumlah penduduk,
                  jumlah kendaraan, jumlah siswa dalam suatu kelas,  dan
                  sebagainya.
                  2)  Data Kontinu
                       Data  kontinu  adalah  data  yang  sifatnya  sinambung
                  atau kontinu, nilainya bisa berupa pecahan. Data kontinu
                  data  yang  diperoleh  dari  hasil  pengukuran.  Contohnya
                  adalah data tentang hasil panen padi, panjang jalan, berat
                  sapi, hasil belajar, luas, dan sebagainya.
                  2.  Menurut Cara Memperolehnya
                      Jika  ditinjau  dari  cara  memperolehnya  maka  data
                  dapat digolongkan menjadi dua, yaitu data primer dan data
                  sekunder.
                  a.  Data Primer
                      Data  primer  adalah  data  yang  diperoleh  atau
                  dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau
                  yang  bersangkutan  yang  memerlukannya.  Data  primer
                  disebut juga data asli atau data baru. Contoh data primer
                  yaitu :
                  1)  Berdasarkan  hasil  survey  terhadap  siswa/i  di  SMA
                      Negeri  1  Bagansiapiapi,  sebanyak  55%  siswa  akan
                      melanjutkan pendidikan ke program sarjana dan 35%
                      ke program vokasi.


                                                       Statistika Pendidikan    7
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23