Page 8 - ISI BUKU SAKU DIGITAL WADDAH
P. 8
Gambar 1.2. Contoh Biotekologi Konvensional
Sumber: https://www.ipamts.com/2021/01/produk-bioteknologi-
konvensional.html
Tabel 1.1. Kekurangan dan Kelemahan Bioteknologi Konvensional
Kelebihan Kekurangan
Relative murah Perbaikan sifat genetika tidak terasa
Teknologi relative sederhana Tidak dapat mengatasi ketidaksesuaian
genetic
Pengaruh jangka panjang umumnya telah Hasil tidak dapat dipikirkan sebelumnya
diketahui, karena sistem produksi sudah
mapan
2. Bioteknologi modern
Ciri-ciri bioteknologi modern; steril, produksi dalam jumlah banyak (massal), kualitas
standar dan terjamin. Selain itu, bioteknologi modern tidak terlepas dengan aplikasi metode-
metode mutakhir bioteknologi (current methods of biotecnology) seperti:
1. Kultur jaringan merupakan suatu metode untuk memperbanyak jaringan/sel yang
berasal atau yang didapat dari jaringan orisinal tumbuhan atau hewan setelah terlebih
dahulu mengalami pemisahan (disagregasi) secara mekanis, atau kimiawi (enzimatis)
secara in vitro (dalam tabung kaca).
2. Teknologi DNA rekombinan (recombinant DNA technology) adalah suatu metode
untuk merekayasa genetik dengan cara menyisipkan (insert) gena yang dikehendaki ke
dalam suatu organisme. Transgenik adalah suatu metode untuk. Rekayasa protein
(protein engineering).
3. Hibridoma adalah suatu metode untuk menggabungkan dua macam sel eukariot
dengan tujuan mendapatkan sel hibrid yang memiliki kemampuan kedua sel induknya.
4. Kloning adalah suatu metode untuk menghasilkan keturunan yang dikehendaki sama
persis dengan induknya.
5. Polymerase chains reaction (PCR) merupakan metode yang sangat sensitif untuk
mendeteksi dan menganalisis sekuen asam nukleat. RT-PCR untuk memperbanyak
(amplifikasi) rantai RNA menjadi DNA; tissue/cells → extracted → RNA/mRNA →
rT-PCR → copy DNA (cDNA).
6. Hibridisasi DNA adalah metode untuk menyeleksi sekuen DNA dengan menggunakan
probes DNA untuk hibridisasi (pencangkokan) rantai DNA. Pita ganda