Page 1 - GAMBARAN KERAJAAN ALLAH PADA ZAMAN YESUS
P. 1
Selama enam abad sebelum kedatangan Yesus, Bangsa Israel selalu dijajah bangsa lain, yaitu bangsa
Persia, Yunani, dan terakhir bangsa romawi. Selain ditindas bangsa lain, Bangsa Israel juga ditindas oleh
pemimpin bangsanya sendiri, yakni raja-raja boneka yang diangkat oleh para penjajah.dalam situasi yang
tertindas seperti itu, Bangsa Israel selalu memimpikan kedatangan mesias atau Kerajaan Allah.
Situasi Sosial Bangsa Israel.
1.Situasi Sosial politik.
Setelah masa pembuangan di Babilonia, Palestina selalu diajjah bangsa-bangsa lain : Persia, Yunani,
Romawi dan secara internal selalu dikuasai oleh raja-raja dan pejabat boneka yang ditunjuk Romawi.
Pemilik tanah yang kaya raya dan kaum rohaniawan kelas tinggi yang selalu menindas rakyat dan
memihak Romawi supaya tidak kehilangan hak istimewanya.
Pucak kekuasaan politik adalah procurator Yudea. Ia harus seorang Romawi. Ia berwenang menunjuk
Imam dan raja. Di Yudea, imam agung berperan di bidang politik sebagai raja selain pemimpin agama.
Di Galilea kekuasaan dipegang oleh raja Herodes Antipas.
Dominasi militer terlihat dengan kehadiran tentara Romawi dimana-mana. Mereka diambil dari Siria atau
Palestina tapi tidak dari kalangan Yahudi.
Situasi yang menekan sering menimbulkan pemberontakan yang dipimpin orang Zelot namun selalu bisa
ditumpas.
2. Situasi sosio Ekonomis.
Penduduk desa mempunyai lahan tanah yang sempit untuk pertanian. Sebagian besar tanah dikuasai
oleh para tuan tanah yang tinggal di kota-kota. Tuan tanah menjadi roda ekonomi kota dan perdagangan
internasional. Kondisi ekonomi mereka sebagian besar pas-pasan, bahkan cenderung kurang untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Dalam situasi demikian rakyat masih dibebani berbagai macam pungutan
dan pajak untuk pemerintah Romawi dan Bait Allah . Pungutan itu bisa mencapai 40 % dari penghasilan
mereka.
3. Situasi Sosial Kemasyarakatan.
Masyarakat palestina terbagi dalam kelas-kelas.
Di pedesaan terdapat kelas-kelas: tuan tanah besar, pemilik tanah kecil,perajin, kaum buruh dan budak.
Di kota terdapat kelas-kelas:
a. lapisan kelas tertinggi adalah kaum aristokrat, imam-imam, pedagang-pedagang besar, pejabat-
pejabat tinggi.
b. lapisan sosial menengah bawah : para perajin, pejabat-pejabat rendah, awam dan kaum lewi.
c. lapisan sosial paling bawah : kaum buruh yang umumnya bekerja disekitar bait Allah.
d. Kaum proletar marginal yang tidak terintegrasi dalam kegiatan ekonomi : orang-orang dikucilkan
masyarakat( para pelacur, pemungut cukai, orang kusta) .
Selain ada kelas-kelas juga ada diskriminasi, misalnya : diskriminasi rasial, seksual, pekerjaan dll.
4.Situasi Sosio Religius.
Hukum Taurat sangat mempengaruhi hidup religius orang-orang Yahudi. Kaum Farisi berusaha menjaga
mati-matian jati diri Yahudi berdasarkan hukum Taurat.
Rakyat kebanyakan tertindas secara ekonomi, politik, sosial bahkan religius pada saat Yesus muncul.
Paham-Paham tentang Kerajaan Allah :
1. Paham Kerajaan Allah yang berciri Nasionalistis.
Paham ini dhayati oleh orang Zelot. Mereka bertujuan membebaskan Bangsa Israel dari penindasan
kaum kafir. Mereka berharap dengan bangkitnya kaum nasionalisme, kemenangan Bangsa Israel
tercapai dan Kerajaan Allah tercipta.
2. Kerajaan Allah Menurut Pandangan Para Apokaliptik.
Aliran ini percaya akan penghakiman Allah, karena dunia ini sudah jahat dan akan digantikan dunia
baru.Dalam dunia baru, yang baik akan diberi kebakaan dan yang jahat akan mendapatkan hukuman.
Menurut pandangan aliran ini, Kerajaan Allah adalah sebuah kenyataan pada akhir jaman.Dunia ini
terlalu jahat dan jelek. Setelah jaman yang jahat ini hilang lenyap, Kerajaan Allah akan menjadi
kenyataan di bumi ini.
3. Kerajaan Allah menurut pandangan para rabi.
Allah sekarang sudah meraja secara hukum, sedangkan diakhir jaman Allah menyatakan kekuasaan-
Nya sebagai raja semesta alam dan menghakimi sekalian bangsa. Jika bangsa Israel taat pada hukum
taurat maka mereka telah menjadi warga Kerajaan Allah.
1