Page 60 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan Full Version
P. 60

(2) Pencampuran 3 Fraksi Agregat

                               Perhitungan dimulai dengan menggunakan matrik 3 x 3 untuk 3 nilai

                               persen lolos ayakan dari gradasi rencana spesifikasi agregat campuran.
                               Karena kemungkinan matrik yang dapat dibentuk cukup banyak, maka

                               metode  ini  sebaiknya  diselesaikan  dengan  menggunakan  bantuan

                               komputer.


                               Tabel 8. Contoh Pencampuran Tiga Fraksi Agregat





















                               Fraksi agregat C:

                                      Dari hasil analisis ayakan dapat dilihat bahwa fraksi agregat C
                               semuanya

                               lolos ayakan No.16, dan hampir seluruhnya lolos ayakan No.200. Jadi,

                               fraksi  agregat  C  adalah  fraksi  agregat  bahan  pengisi  atau  filler.

                               Jika  proporsi  campuran  dirancang  berdasarkan  persen  lolos  ayakan
                               No.40  dan  No.200,  maka  diperoleh  c  =  0,04  dan  a+b  =0,96.

                               Selanjutnya  dengan  menggunakan  persen  lolos  ayakan  No.8,  maka

                               diperoleh b =0,30 dan a = 0,66. Hasil gradasi agregat campuran dari
                               66% fraksi agregat A, 30% fraksi agregat B, dan 4% fraksi agregat C.

                               Gradasi  hasil  pencampuran  memang  memenuhi  spesifikasi

                               agregat,  hanya  saja  persen  lolos  ayakan  ¾  inci,  3/8  inci,  dan  No.4
                               mendekati  batas  atas,  artinya  agregat  campuran  cenderung  halus.





                        40        E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65