Page 20 - C:\Users\User\Documents\Flip PDF Corporate Edition\E-Modul Fadlu (1)\
P. 20

1.2.1. Kontrol Selat Malaka
         Sriwijaya  menjadi  gerbang  utama  bagi  arus  perdagangan
       yang menghubungkan Samudera Hindia dengan Laut Cina
       Selatan.  Lokasinya  yang  berada  di  jalur  perdagangan
       internasional     memungkinkan         kerajaan     ini    untuk
       mengendalikan  serta  memonopoli  lalu  lintas  barang  di
       kawasan  tersebut.  Dengan  kekuatan  yang  dimilikinya,
       Sriwijaya  dapat  memberlakukan  pajak  terhadap  setiap
       kapal  dagang  yang  melintasi  perairannya,  sehingga

       memperoleh  pemasukan  besar  dari  aktivitas  perdagangan
       global (Susilo et al., 2023).
        Pajak ini tidak hanya meningkatkan pendapatan kerajaan,
       tetapi  juga  memperkuat  posisi  Sriwijaya  sebagai  pusat
       ekonomi  dan  pelabuhan  transit  yang  penting  bagi  para
       pedagang dari berbagai wilayah, seperti India, Cina, Persia,
       dan Arab (Sapitri & Zahara., 2022). Salah satu faktor utama
       yang  mendukung  dominasi  maritim  Sriwijaya  adalah
       penguasaannya  atas  Selat  Malaka,  jalur  perdagangan
       penting dalam Jalur Sutra Maritim.














           Gambar 1.6
         Sriwijaya atas
      perdagangan maritim
      Sumber: Gambar dibuat
       dengan bantuan AI





                                                                               20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25