Page 192 - 45 model pembelajaran spektakuler.indd
P. 192

metode ini lebih banyak digunakan pada kelompok ilmu sosial-
                 psikologi-keagamaan dibandingkan ilmu-ilmu pengetahuan
                 alam dan teknologi.
                      Metode diskusi kelompok sepintas mirip Teknik Jigsaw

                 (Tim Ahli). Urutan dan langkah kerjanya juga hampir sama.
                 Bedanya, pada Teknik Jigsaw (Tim Ahli) tema materi yang
                 wajib dikuasai tiap kelompok sudah terstruktur sesuai acuan
                 pembelajaran (kurikulum) yang sudah ditetapkan secara baku.

                 Sementara itu, pada metode diskusi kelompok, siswa sepenuhnya
                 diberi kebebasan mengekspresikan dan mengeksplorasi sekaligus
                 mengembangkan ide-ide yang ada dalam tema pokok pelajaran.



                 Cara Kerja:
                 1.  Guru menyiapkan materi pelajaran.
                 2.  Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok.

                 3.  Guru membagi tema materi pelajaran sesuai banyaknya
                     jumlah kelompok dalam 1 kelas.
                 4.  Tiap kelompok memperoleh tema materi pelajaran yang
                     berbeda satu sama lain.

                 5.  Tiap kelompok menunjuk salah satu anggotanya untuk
                     menjadi ketua, sekretaris (notulen), moderator, dan
                     anggota.
                 6.  Tiap kelompok mendiskusikan tema materi pelajaran yang

                     diperoleh dan mencatat hasilnya dalam bentuk rangkuman
   http://facebook.com/indonesiapustaka  194  depan kelas (di depan kelompok lain).
                     atau kesimpulan hasil diskusi.
                 7.  Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka di
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197