Page 17 - Modul Elektronik Muhammad Riza Firdausi
P. 17
Lokasi ini berada di tengah kota Jombang dan merupakan titik lokasi pembuangan limbah industri
pabrik gula dan lokasi hilir merupakan lokasi aliran limbah industri tersebut serta limbah rumah
tangga. Aktivitas tersebut menyebabkan bahan organik air sungai meningkat. Hal ini dapat dikatakan
apabila nilai BOD melebihi 10mg/L telah mengalami pencemaran.
6. Chemical Oxygen Demand (COD)
Berdasarkan hasil pengujian COD air sungai Gude pada ketiga lokasi berkisar 80-140mg/L hal ini
menunjukkan bahwa nilai COD melebihi batas baku mutu air kelas II yang ditetapkan yaitu 25mg/L.
Kondisi tersebut sangat dipengaruhi oleh adanya bahan organik dalam air sehingga menyebabkan
konsentrasi COD meningkat. Seperti aktvitas masyarakat yang menggunakan sungai sebagai tempat
pembuangan limbah rumah tangga dan sebagai tempat pembuangan limbah industri. Dengan nilai
COD tersebut dapat dikatakan air sungai gude mengalami pencemaran.
6. Dissolved Oxygen (DO)
Berdasarkan hasil pengujian DO air sungai Gude pada ketiga lokasi berkisar 14 – 17 mg/L
menunjukkan bahwa nilai tersebut melebihi batas baku mutu air kelas II yaitu 4mg/L. Hal ini dapat
diartikan bahwa perairan Sungai Gude mengalami pencemaran karena nilai DO yang tinggi dari batas
yang ditetapkan. DO sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk proses metabolisme atau pertukaran
zat yang akan menghasilkan energi untuk bertahan hidup dan berkembang biak, sehingga hewan
seperti makrozoobentos juga membutuhkan DO untuk kelangsungan hidup.
7. Pb (Timbal)
Berdasarkan hasil pengujian Pb air sungai Gude di 3 lokasi berkisar 0,01 – 0,31mg/L hal ini
menunjukkan bahwa kandungan Pb di perairan tersebut tidak memenuhi baku mutu kelas II.
Keberadaan Pb dalam perairan sangat berbahaya karena bersifat beracun dan mudah terakumulasi
dalam tubuh organisme.
8. Cd (Kadmium)
Berdasarkan hasil pengujian Cd air sungai Gude di ketiga lokasi memiliki nilai 0,001 hal ini
menunjukkan bahwa kandungan Cd masih tergolong normal di bawah baku mutu air yang ditetapkan.
Kandungan Cd dalam air pada kadar tertentu sangat berbahaya karena mampu membunuh biota
perairan tersebut. Hal ini dikarenakan Cd mengalami proses bioakumulasi dalam organisme hidup dan
dalam rantai makanan organisme tersebut.
Sungai Gude Jombang adalah saluran sekunder sepanjang 16.859 meter. Sungai Gude bermuara di
Sungai Ngotok Ringkanal yang merupakan anak sungai Brantas. Sungai Gude secara administrasi
melewati Kecamatan Gudo, Diwek, Jombang dan Tembelang, sungai ini mendapat aliran air dari Waduk
Siman dan Kali Konto. Sungai Gude Jombang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai irigasi pertanian.
Selain itu, digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah rumah tangga dan limbah industri.
Pemanfaatan sungai Gude sebagai pembuangan sampah dan limbah menyebabkan terjadinya penurunan
kualitas air sungai.