Page 44 - Modul Elektronik Muhammad Riza Firdausi
P. 44
2. Pencemaran Lingkungan For Your Information
a. Pencemaran Air
Makrozoobentos merupakan hewan
Pencemaran air merupakan penyimpangan sifat air dari yang digunakan sebagai indikator
kondisi murninya. Penyebab pencemaran air terdiri dari perairan karena organisme ini
beberapa sumber mulai dari limbah cair domestik (rumah memiliki mobilitas yang rendah
tangga), limbah industri dan limbah pertanian. Kehidupan sehingga cenderung menetap di
makhluk hidup air sangat dipengaruhi oleh kualitas air, apabila ekosistem perairan walaupun terjadi
semakin buruk maka kehidupan mahluk hidup buruk begitu pencemaran di lingkungannya.
sebaliknya. Hal ini dapat dilakukan pendugaan pencemaran air Dengan adanya perubahan kualitas
dengan berbagai cara seperti menggunakan makhluk hidup, air sangat mempengaruhi terhadap
secara fisika dan kimia air untuk dijadikan sebagai indikator komposisi dan kelimpahan
kualitas air. lingkungan, hal ini membuat
b. Pencemaran Udara makrozoobentos memiliki daya
Pencemaran udara adalah adanya substansi fisik, kimia toleransi pada segala kondisi
dan biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat perairan serta setiap spesiesnya
membahayakan kesehatan makhluk hidup. Pencemaran udara memiliki tingkat toleransi yang
oleh gas tertentu dapat mengakibatkan peristiwa penipisan berbeda . Makrozoobentos yang
lapisan ozon, efek rumah kaca dan pemanasan global. Sebagian sering ditemukan adalah crustaceae,
besar gas merupakan pencemar udara. Adapun jenis gas atau moluska, insecta.
senyawa pencemar adalah sebagai berikut Berdasarkan hasil penelitian bio-
1. Oksida Sulfur (SO x) analisis kualitas Sungai Gude
Sulfur Oksida berasal dari pembakaran arang, gas dan Jombang ditemukan beberapa jenis
kayu, SO 2 juga dapat berasal dari prsoes industri seperti industri makrozoobentos
asam sulfat, industri peleburan baja. Pencemaran SO x berakibat
negatif terhadap kehidupan makhluk hidup. Seperti iritasi
pernapasan pada manusia apabila kadar SO x 5 ppm. Selain itu,
Paragomphus sp
Chironomus sp
Sulcospira sp
Keterangan:
pengamatan
Parathelpusa sp
bioindikator secara
BIOTILIK
dikelompokkan
berdasarkan warna:
Filopaludina sp
BIRU sensitif
Corbicula sp
pencemaran, HIJAU cukup sensitif, MERAH
Palaemonetes sp
toleran pencemaran dan ABU-ABU sangat
toleran pencemaran.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Anentome sp
Corbicula sp