Page 48 - Modul Elektronik Muhammad Riza Firdausi
P. 48
b) Ramah Lingkungan
Metode ini dilakukan untuk meminimalisasi penggunaan bahan yang
berpotensi menyebabkan limbah. Langkah yang dilakukan sebagai berikut.
1. Mengurangi
Mengurangi adalah menggunakan barang yang diperlukan saja,
upaya ini dapat mengurangi penyebab munculnya sampah dan juga
menghemat sumber daya alam. Seperti contoh membawa tas saat
berbelanja, tidak membeli barang sekali pakai.
2. Menggunakan Kembali
Penggunaan Tumbler
Menggunakan kembali merupakan upaya meminimalisasi
(Sumber: https://merahputih.com)
penggunaan barang baru artinya pemanfaatan barang yang sudah tidak
terpakai tetapi hanya diganti dalam fungsi untuk keperluan lain. Seperti
contoh menggunakan bungkus bekas minyak goreng untuk menanam
bunga.
3. Mengganti
Mengganti berarti mengalihkah penggunaan barang yang sekali pakai
ke barang yang bisa digunakan berulang serta ramah lingkungan. Seperti
contoh mengganti botol minum dengan menggunakan tumbler , mengganti
tisu dengan sapu tangan.
4. Memisahkan
Memisahkan sampah yang tergolong sampah basah dan sampah Menggunakan Kembali
(Sumber: https://alamendah.org)
kering. Sampah basah adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa
makanan sedangkan sampah kering adalah sampah yang tidak membusuk
seperti kertas, plastik, logam dan lain sebagainya.
5. Mendaurulang
Mengolah barang yang sudah tidak terpakai menjadi poduk lain yang
bermanfaat, dengan proses memisahkan sampah basah dan kering akan
memudahkan proses daur ulang. Proses yang dilakukan misalnya
menambahkan bahan kimia tertentu, mikroorganisme. Selain itu proses
daur ulang perlu tahapan tertentu untuk mengubah bentuk limbah menjadi Mendaur Ulang
(Sumber: http://www.galeripustaka.com)
struktur tertentu sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan produk lain.
SCAN ME atau klik url berikut
6. Mengomposkan https://tinyurl.com/y36u8454
Mengomposkan adalah proses mengolah sampah menjadi kompos,
hal yang dilakukan dengan melakukan pemendaman sampah basah yang
diberi cacing tanah guna mempercepat proses penguraian. Selain itu
pengomposan juga bisa dilakukan tanpa cacing tanah melainkan dengan
bermacam starter yang dapat mempercepat proses penguraian sampah
menjadi kompos.