Page 45 - E-MODUL INTERAKTIF MATEMATKA BERBANTUAN LIVEWORKSHEETS DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING
P. 45
Penjelasan di atas merupakan ilustrasi dari materi nilai optimum suatu fungsi
objektif . Masih banyak masalah lain yang bisa kamu temukan dalam kehidupan sehari-
hari yang pemecahannya dapat menggunakan konsep program linear khususnya dengan
Nilai Optimum. Pada penjelasan sebelumnya, kamu telah mempelajari secara rinci
tentang daerah penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linier dua variabel dan
menentukan model matematika dari permasalahan program linier. Hal ini merupakan
syarat mutlak dalam penentuan nilai optimum fungsi objektif.
Misalnya sebagai berikut:
Bentuk objektif atau tujuan a. Fungsi objektif memaksimumkan
dinyatakan dalam : z = x +by
ax + by atau f (x,y) = ax + by atau z Kendala: 5 + 4 ≤ 20
= ax + by.
Dari bentuk ini akan dicari nilai + 2 ≤ 24
optimum (maksimum atau , ≥ 0, dengan ,∈ C
minimum). b. Fungsi objektif memaksimumkan
Jadi, fungsi objektif dari program z = 2 +3
linear adalah fungsi z = ax + by yang Kendala: + ≤ 500
akan ditentukan nilai optimumnya. 4 + 2 ≤ 200
, ≥ 0, dengan ,∈ C
Menentukan Nilai Optimum Fungsi Objektif
Dari uraian yang telah diberikan, kita dapat mengetahui tujuan utama dari program
linear, yaitu menentukan nilai optimum (maksimum/minimum) dari suatu fungsi
objektif. Untuk menyelesaikan masalah program linear yang berhubungan dengan nilai
optimum, langkah-langkah pemecahannya adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan permasalahan ke dalam model matematika.
2. Membentuk sistem pertidaksamaan linear yang sesuai.
3. Menggambarkan kendala sebagai daerah di bidang Cartesius yang memenuhi
sistem pertidaksamaan linear.
4. Menentukan nilai optimum (maksimum/minimum) dari fungsi objektif.
Menafsirkan/menjawab permasalahan.
36