Page 33 - E-MODUL SINEKTIK FISIKA (KLASIK) SALWA RUFAIDA
P. 33
SUMMARY KLASIK
Magnet atau biasa dikenal dengan istilah besi berani merupakan
suatu materi yang dapat menarik materi tertentu di sekitarnya
sehingga saling menempel. Adanya kemampuan dalam menarik
benda lain tersebut disebabkan oleh gaya magnet yaitu salah satu
bentuk gaya yang memiliki kemampuan menarik benda berbahan
khusus akibat adanya kandungan magnet padanya. Medan
magnet dapat didefinisikan sebagai daerah sekitar magnet yang
masih dipengaruhi oleh gaya magnet. Medan magnet dapat timbul
akibat adanya arus listrik atau sering dinamakan dengan induksi
magnetik. Arah induksi magnetik dapat ditentukan dengan aturan
tangan kanan sedangkan untuk menentukan besarnya kuat medan
magnet diibahas dalam Hukum Biot Savart dan Hukum Ampere,
dimana medan magnet pada kawat lurus, kawat melingkar,
selenoida dan toroida dapat ditentukan melalui persamaan yang
berbeda. Selain medan magnet, kawat berarus di sekitar nedan
magnet juga akan mengalami gaya yang dikenal sebagai Gaya
Lorentz.
Gejala kemagnetan dapat dihasilkan oleh adanya aliran arus
listrik disebut sebagai induksi magnetik. Arus listrik juga dapat
timbul akibat adanya medan magnet yang disebut dengan GGL
Induksi yang merupakan gaya gerak pada listrik yang timbul dalam
sebuah kumparan akibat adanya perubahan medan magnet
dalam waktu singkat. GGL induksi dihasilkan oleh fluks magnetik dan
terjadi hanya jika fluks magnetik tersebut muncul dalam jumlah
yang berubah-ubah terhadap waktu. Penerapan konsep induksi
magnetik ini terlihat pada penggunaan generator dan
transformator.