Page 34 - Buku Elektronik Kesetimbangan Kimia

Buku Kimia SMA IX Berkonteks Lingkungan

0,2
2
2. SO3 (g) ⇄ S (s) + O2 (g) KC = [ 2 ] ⇒ [O2] = KC × [SO2] = 0,1 × =
[ 2 ]
[ 2 ] 0,2
[O2] = KC × [SO2] ⇒ = ⇒ n[O2] = 0,2 mol

4. Menyatakan Kesetimbangan Kimia untuk Reaksi yang Melibatkan Gas

Pada reaksi kesetimbangan yang melibatkan zat berfase gas, jumlah zat tat dalam
campuran reaksi dapat diukur dengan tekanan partial (Px). Berdasarkan hal tersebut, tetapan
kesetimbangan untuk reaksi yang melibatkan gas dapat ditentukan dengan menggunakan
tekanan parsial tiap-tiap gas. Tetapan kesetimbangan dengan data tekanan parsial diberi notasi
Kp (P = Pressure artinya rekanan). Untuk reaksi heterogen yang melibatkan fase gas, cait, atau
padat, perlutungan KP hanya didasarkan pada zat yang berfase gas. Zat berfase padat dan cair
tidak memengaruhi tekanan.

mA (g) + nB (g) ⇄ pC (g) + qD (g)

p
(P ) (P ) q
K  C D
P m n (1)
(P ) (P )
A
B
PA, PB, PC, PD = tekanan parsial A, B, C, D

Tekanan parsial dapat ditentukan dengan mengalıkan fraksi mol gas dalam reaksi dengan
tekanan total.

= ×

ℎ

= ×

+ + +

Contoh Soal

Dalam suatu tempat bertekanan 2 atm, terdapat campuran gas-gas yaitu 0,1 mol gas A,

0,15 mol gas B, dan 0,25 mol gas C. reaksi kesetimbangan gas tersebut sebagai berikut.

A (g) + B (g) ⇄ C (g)

Hitunglah tekanan parsial masing-masing gas dan tetapan kesetimbangan (KP) !

Penyelesaian :

A (g) + B (g) ⇄ C (g)

Tekanan total = 2 atm

Jumlah total mol gas = mol A + mol B + mol C = (0,1 + 0,15 + 0,25) mol = 0,5 mol

Kesetimbangan Kimia 27