Page 15 - E-modul Berpendekatan STEM Pola EDP Terintegrasi SSI pada Materi Sistem Eskresi untuk Melatihkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP
P. 15
c) Terdapat 3 tubulus diantaranya: tubulus proksimal, lengkung henle, dan tubulus
distal yang memiliki fungsi masing-masing.
Tubulus kontortus proksimal, berperan dalam tahap reabsorpsi atau
penyerapan kembali ion, air, dan nutrisi yang masih banyak terkandung
dalam filtrat pada tahapan awal penyaringan.
Lengkung henle, berperan dalam tahap reabsorpsi air dan garam. Lengkun
henle memiliki bagian lengkung ke bawah yang akan menyerap air dan
lengkung ke atas untuk menyaring garam.
Tubulus kontortus distal, berperan dalam proses reabsorpsi H 2O, NaCl, dan
+
+
HCO 3 serta mengeluarkan yang tidak diperlukan tubuh yaitu ion K dan H .
b. Medula (Sumsum ginjal)
Medula memiliki beberapa pyramid rena yang berbentuk kerucut dan tersusun.
Medula memiliki fungsi untuk mengangkut cairan masuk kedalam ginjal dan
mengangkut urine ke luar ginjal. Medula juga tempat lengkung henle berada.
c. Pelvis Renalis (Rongga ginjal)
Pelvis renalis merupakan ujung ureter yang berpangkal pada ginjal dan
memiliki bentuk seberti corong lebar. Pelvis renalis berfungsi sebagai penampung
urine sementara sebelum dikeluarkan.
B. Proses Ekskresi pada Ginjal
Ekskresi pada ginjal ditandai dengan terbentuknya urine. Untuk membentuk urine
terdapat tiga tahapan, yaitu:
1) Tahap Filtrasi
Pembentukan urine dimulai dari darah mengalir melalui arteri menuju
glomerulus yang tersusun atas kapiler-kapiler darah. Ketika darah masuk ke dalam
glomerulus, tekanan darah menjadi tinggi sehingga menekan air dan zat-zat yang
memiliki ukuran kecil keluar dari pori-pori kapiler dan menghasilkan filtrat. Filtrat
adalah cairan hasil dari penyaringan yang mengandung urobilin, urea, glukosa, air,
asam amino, dan ion-ion seperti natrium, kalium, kalsium, dan klor. Filtrat akan
disimpan sementara di dalam kapsul bowman yang disebut sebagai urine primer.
Jadi pada tahapan filtrasi ini akan dihasilkan urine primer.
2) Tahap Reabsorpsi
Urine primer yang terbentuk selanjutnya masuk ke tubulus kontortus
4